Home Bisnis Menteri Bahlil : Pola Ekonomi RI Harus Berubah, Jangan Lagi Dikuasai Segelintir...

Menteri Bahlil : Pola Ekonomi RI Harus Berubah, Jangan Lagi Dikuasai Segelintir Orang

27
0
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Beritamu.co.id, JAKARTA — Pemerintah berkomitmen terus mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan pemerintah akan mendorong kawasan pertumbuhan ekonomi baru, sehingga pusat ekonomi tidak hanya terjadi di satu kawasan. Dia mengatakan perekonomian Indonesia juga tidak bisa lagi menerapkan pola-pola lama, yang hanya dikuasai oleh segelintir orang.

“Kita tidak bisa lagi menggunakan pola-pola lama, yang ekonominya dikuasai oleh segelintir orang di Jakarta,” ujar Bahlil dalam seminar daring, Minggu (26/9/2021).

Oleh karenanya, sambungnya, salah satu strategi yang akan dilakukan pemerintah dalam mendorong pemerataan tersebut adalah melalui investasi dengan melibatkan pengusaha lokal dan UMKM.

“Dengan arahan Presiden, perlu ada kolaborasi. Seluruh investasi yang masuk di daerah baik PMDN [penanaman modal dalam negeri] maupun FDI [foreign direct investment] harus berkolaborasi dengan pengusaha lokal dan UMKM,” jelas Bahlil.

Lebih lanjut, dia menuturkan hal ini perlu terus didorong agar tidak lagi terjadi pelebaran Gini Ratio, khususnya di daerah.

Baca Juga :  Soal Pembangunan Smelter, Presiden Jokowi: Saya Tidak Ada Tawar-Menawar Lagi!

“Ini sudah mulai kelihatan. Contoh, kemarin, kita melakukan groundbreaking pabrik baterai mobil pertama di Asia Tenggara, itu adalah implementasi dari investasi US$9,8 miliar. Kemarin di Karawang, akhir bulan besok kita dorong di Maluku Utara agar pertumbuhan itu berjalan dengan baik,” papar Bahlil.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210926/9/1447000/menteri-bahlil-pola-ekonomi-ri-harus-berubah-jangan-lagi-dikuasai-segelintir-orang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here