Jakarta, BeritaMu.co.id – Mayoritas bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (24/9/2021) akhir pekan ini, setelah investor bereaksi kembali terhadap krisis likuiditas Evergrande pada hari ini.
Hanya indeks Nikkei Jepang dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih mampu bertahan di zona hijau. Bahkan, nikkei masih melesat di tengah kembali munculnya sentimen negatif dari Evergrande. Indeks saham Negeri Sakura tersebut ditutup melonjak 2,06% ke level 30.248,81.
Sedangkan IHSG yang sebelumnya sempat terpengaruh dari sentimen Evergrande hingga melemah, namun akhirnya berhasil ditutup di zona hijau, meskipun penguatannya cenderung tipis. IHSG ditutup naik tipis 0,03% ke level 6.144,81.
Sementara sisanya kembali ditutup di zona merah pada hari ini. Indeks Hang Seng Hong Kong kembali ditutup ambruk 1,3% ke level 24.192,16, Shanghai Composite China merosot 0,8% ke 3.613,07, Straits Times Singapura melemah 0,49% ke 3.061,35, dan KOSPI Korea Selatan turun tipis 0,07% ke 3.125,24.
Pasar kembali bereaksi terkait sentimen dari masalah keuangan Evergrande pada hari ini, di mana pasar kembali khawatir setelah pemerintah China memberikan warning kepada pejabat lokal terkait.
Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat China mengingatkan pemerintahan lokal untuk mengantisipasi dampak Evergrande. Hal ini terjadi karena masih belum ada kepastian seputar kemampuan perseroan pembayaran kewajibannya dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS).
Pemerintahan Xi Jinping juga mengatakan bahwa pejabat lokal hanya boleh turun tangan disaat menit-menit terakhir untuk mencegah efek domino kasus tersebut.
Laporan WSJ menunjukkan kemungkinan pemerintah pusat masih memiliki keinginan untuk menyelamatkan Evergrande, terlepas dari implikasi globalnya.
Akibat reaksi pasar yang kembali khawatir ini membuat mayoritas bursa Asia kembali melemah, di mana indeks Hang Seng dan Shanghai menjadi yang paling terdampak dari reaksi pasar Asia pada hari ini.
Saham sektor properti di Hong Kong dan China kembali terpukul setelah batas waktu pembayaran bunga obligasi Evergrande Group dalam denominasi dolar AS berakhir pada Kamis (23/9/2021) kemarin, dengan pemegang obligasi melaporkan mereka belum dibayar.
Saham sektor properti di indeks Hang Seng ditutup ambles 2.28%. Sedangkan saham Evergrande sendiri kembali ambruk hingga 11,61% dan menjadi pemberat indeks Hang Seng pada perdagangan hari ini.
Namun, indeks Nikkei Jepang mampu bertahan di zona hijau pada hari ini, didorong oleh kenaikan saham siklikal Jepang. Investor di Jepang cenderung mengabaikan sentimen dari Evergrande pada hari ini.
Penguatan tersebut sebagian menyusul reli pasar saham AS pada Kamis kemarin atau dini hari tadi waktu Asia ketika pasar Jepang ditutup untuk liburan ekuinoks musim gugur.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Bursa Asia Tumbang Lagi, hanya Nikkei-IHSG yang Selamat, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210924164920-17-278995/bursa-asia-tumbang-lagi-hanya-nikkei-ihsg-yang-selamat
