Beritamu.co.id, JAKARTA – Drama terkait dengan kasus ancaman gagal bayar utang yang dialami oleh raksasa properti China, yakni Evergrande Group terus bergulir.
Adapun, salah satu drama itu adalah meningkatnya kecemasan investor global, terutama investor yang menempatkan dananya ke perusahaan tersebut.
Di sisi lain, karyawan di sejumlah unit usaha Evergrande turut menjadi korban dari salah urus bisnis perusahaan asal Negeri Panda tersebut.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (24/9/2021), para investor obligasi berdenominasi dolar AS yang diterbitkan Evergrande mengaku masih khawatir mengenai kepastian pembayaran kupon, senilai total US$83 juta oleh perusahaan tersebut.
Sebab, sejauh ini belum ada informasi mendetail mengenai kepastian perusahaan dalam melakukan pembayaran kupon, yang sejatinya jatuh tempo pada Kamis (23/9/2021). Hal itu membuat kabar mengenai Evergrande yang telah membayar salah satu kupon obligasi domestik, yang jatuh tempo pada 23 September lalu, tak begitu berarti di mata investor global.
Apalagi, Evergrande sejauh ini tidak membuat pengajuan ke otoritas bursa saham China atau pengumuman publik tentang detail pembayaran kupon tersebut.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210924/9/1446370/kasus-evergrande-antara-tingginya-kecemasan-investor-nestapa-karyawan