Beritamu.co.id – PT Matahari Putra Prima Tbk (IDX: MPPA) mencatatkan rugi bersih senilai Rp91,502 miliar dalam enam bulan pertama tahun 2021, atau menyusut 58,44 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp219,25 miliar.
Hasil itu menekan rugi per saham dasar menjadi Rp12, sedangkan di semester I 2020 tercatat Rp29.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan dengan telaah terbatas semester I 2021 emiten ritel ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/9/2021).
Padahal, penjualan bersih merosot 3,5 persen menjadi Rp3,546 triliun. Rincinya, penjualan langsung susut 3,5 persen menjadi Rp3,509 triliun. Senada, penjualan konsinyasi susut 14,4 persen menjadi Rp225,05 miliar.
Menariknya, beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 0,8 persen menjadi Rp2,919 triliun. Senada dengan itu, beban penjualan ditekan sedalam 34,48 persen menjadi Rp114,47 miliar.
Hal yang sama juga terjadi pada beban umum dan administrasi yang ditekan 26,09 persen menjadi Rp507,013 miliar. Sehingga perseroan membukukan laba usaha senilai Rp50,41 miliar, atau membaik dibandingkan semester I 2020 yang membukukan rugi usaha Rp93,23 miliar.
Sementara itu, aset terpapas 10,75 persen tersisa Rp4,025 triliun. Hal itu dipicu penurunan sedalam 21,87 persen atas pos pinjaman bank jangka pendek yang tersisa Rp750 miliar.
Patut diketahui, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi terbilang Rp324,084 miliar, atau membaik dibandingkan semester I 2020 yang mencatatkan arus kas digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp3,017 miliar.
https://pasardana.id/news/2021/9/23/mppa-masih-rugi-rp91-miliar-pada-semester-i-2021/
