Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Rabu (22/9/2021) seiring melonjaknya saham sektor perbankan.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 338,48 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 34.258,32. Indeks S&P 500 meningkat 41,45 poin, atau sekitar 0,95 persen, menjadi 4.395,64. Indeks komposit Nasdaq melonjak 150,45 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 14.896,85.
Saham sektor perbankan melonjak setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa bank sentral AS akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan segera setelah bulan November. Peningkatan suku bunga kemungkinan akan terjadi tahun depan mengingat tingkat inflasi AS telah mencapai 4,2 persen, jauh melampaui target 2 persen.
Indeks sektor perbankan S&P 500 meningkat 2,1 persen, sedangkan indeks sektor finansial S&P 500 melonjak 1,6 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2021 turun 0,2 persen menjadi US$1.774,90 per ons. Indeks dolar AS naik 0,28 persen menjadi 93,462.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, seiring meredanya kekhawatiran gagal bayar perusahaan properti Tiongkok Evergrande Group.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 102,39 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 7.083,37. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 158,21 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 15.506,74.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 52,40 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 8.808,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis menguat 84,27 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 6.637.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3636 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1641 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/9/23/saham-perbankan-melonjak-wall-street-menguat/