Home Bisnis IHSG Rebound, Asing Borong BBRI-BBCA-TLKM & Lepas BMRI-EXCL

IHSG Rebound, Asing Borong BBRI-BBCA-TLKM & Lepas BMRI-EXCL

33
0
Ini 8 Kabar Pasar yang Patut Disimak untuk Lihat Potensi Cuan

Jakarta, BeritaMu.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (22/9/2021), karena investor mulai menyerok saham yang terobral dua hari terakhir.

Indeks saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 0,78% ke level 6.108,27. IHSG pun sempat melesat hingga 1% dan kembali ke level psikologisnya di 6.100.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 13,9 triliun. Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 463 miliar di pasar reguler. Sebanyak 279 saham naik, 221 saham turun dan 155 lainnya stagnan.

Asing tercatat memborong cukup besar tiga saham big cap hingga lebih dari Rp 100 miliar. Adapun tiga saham big cap tersebut yakni dua saham bank PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta satu saham telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Selain memborong tiga saham big cap dalam jumlah yang cukup besar, asing juga tercatat mengoleksi saham startup e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), saham emiten distribusi energi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan saham pertambangan batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Sementara itu dari penjualan bersih, asing tercatat melepas dua saham bank big cap,yakni PT Bank Mandiri Tbk Tbk (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Selain itu, asing juga melepas saham telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL), saham pertambangan bat bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), saham emiten bank mini MNC Group PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), dan saham emiten produsen kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

Baca Juga :  Dipicu Sektor Migas, Impor RI Melonjak 52,62 Persen di November 2021

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Kekhawatiran investor terkait dengan risiko penyebaran virus corona (Covid-19) varian delta mulai berkurang, setelah Johnson & Johnson (J&J) melaporkan bahwa suntikan vaksinnya memiliki efektivitas hingga 94%.

Selain itu, kecemasan investor terkait krisis likuiditas Evergrande Group sepertinya mulai berkurang, ditandai dengan mulai stabilnya beberapa pasar saham Asia pada perdagangan hari ini. Hanya indeks Nikkei Jepang dan Straits Times Singapura yang masih melemah pada hari ini, di mana keduanya masing-masing terkoreksi sebesar 0,67% dan 0,43%.

Dari agenda ekonomi penting, bank sentral Jepang dan China juga telah mengumumkan kebijakan suku bunga acuan terbarunya pada hari ini.

Bank sentral China (People Bank of China/PBoC) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga pinjamannya, di mana suku bunga pinjaman bertenor 1 tahun tetap di level 3,85%, sedangkan suku bunga pinjaman bertenor 5 tahun juga masih di level 4,65%.

Selain China, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) juga tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level rendah -0,1%.

Namun sebagian besar investor global masih memfokuskan perhatiannya ke rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang sudah dimulai pada Selasa malam waktu Asia dan akan diumumkan pada Kamis (23/9/2021) dini hari waktu Asia.

Selain mengumumkan hasil rapat, The Fed juga akan memproyeksikan ekonomi kuartalan mereka yang populer disebut dot plot. Ketua The Fed, Jerome Powell telah mengatakan bahwa tapering (pengurangan suntikan likuiditas ke pasar) bisa dimulai tahun ini.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai IHSG Rebound, Asing Borong BBRI-BBCA-TLKM & Lepas BMRI-EXCL, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210922163530-17-278348/ihsg-rebound-asing-borong-bbri-bbca-tlkm-lepas-bmri-excl

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here