Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga tembaga bergerak naik pada perdagangan siang. Namun kenaikannya terbatas di tengah ketidakpastian pasar karena menanti keputusan tapering dan risiko gagal bayar Evergrande.
Pada Selasa (21/9/2021) pukul 14:00 WIB, harga tembaga pasar London (London Metal Exchange/LME) tercatat US$ 9.028/ton. Naik 0,17% dibanding posisi kemarin.
Sumber: Investing.com
Perusahaan raksasa properti China Evergrande berpotensi gagal bayar utang. Jumlah utang mencapai US$ 305 miliar dan dapat memicu risiko yang lebih luas untuk sistem keuangan China.
“Harga tembaga jatuh karena perdagangan risk-off dan sentimen buruk karena Evergrande,” kata Giles Coghlan, analis di broker HYCM.
“Ini adalah kekhawatiran dalam jangka pendek, tetapi saya tidak berpikir itu akan menjadi krisis lain seperti Lehman karena tingginya tingkat uang muka yang harus Anda lakukan di China untuk property,” tambah Giles.
Secara teknikal harga tembaga saat bergerak menuju area support di level 8890-9020. Area tersebut merupakan area support yang cukup kuat karena sudah teruji tiga kali dan mampu menjaga trend sideways tembaga sejak Juni 2021.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(ras/ras)
Demikian berita mengenai Harga Tembaga Terkepung The Fed dan Evergrande, Apa Kabar?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210921142854-17-277964/harga-tembaga-terkepung-the-fed-dan-evergrande-apa-kabar