Jakarta, BeritaMu.co.id – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menambah setoran modalnya di Bandara Dhoho, Kediri yang dibawahi oleh PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak usahanya, senilai Rp 1 triliun.
Suntikan modal ini dilakukan untuk pembiayaan pembangunan bandara yang saat ini dilakukan oleh SDHI.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, dana Rp 1 triliun tersebut digunakan melalui penyerapan 1 juta saham baru yang diterbitkan oleh SDHI.
Penyetoran modal ini akan dilakukan secara bertahap hingga Desember 2021. Penyetoran awal akan dilakukan pada 20 September 2021 senilai Rp 100 miliar.
“Transaksi afiliasi yang bertujuan untuk meningkatkan modal SDHI tersebut, dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang dibangun oleh Perseroan melalui SDHI,” tulis keterbukaan tersebut, dikutip Senin (20/9/2021).
Dengan penambahan modal ini, maka nilai modal ditempatkan dan disetor SDHI meningkat menjadi Rp 6 triliun dari sebelumnya Rp 5 triliun.
Sebelumnya, manajemen Gudang Garam memperkirakan nilai investasi untuk bandara tersebut berada di kisaran Rp 6 triliun-Rp 9 triliun.
Bandara ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2023 mendatang. Groundbreaking bandara ini sudah dimulai sejak pertengahan April 2020 lalu.
Nantinya, bandara ini dibuka untuk publik khususnya untuk wilayah Kediri dan sekitarnya sebagai salah satu bandara alternatif di Jawa Timur.
“Progres berjalan baik dan sesuai target, kita targetkan selesai di 2023,” kata Istata Taswin Siddharta, Direktur Gudang Garam, dalam paparan publik, Kamis (9/9/2021).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk proyek ini tidak akan terlalu lama, sehingga, proyek yang masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 109/2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) akan segera membuahkan hasil.
“Kediri kami siang tadi koordinasi dengan pihak terkait progress Insya Allah tidak terlalu lama lagi percepatan bisa membuahkan hasil dari pihak swasta sebagai pemrakarsa,” katanya.
Novie menjelaskan kondisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak cukup untuk membangun bandara baru. Lalu kemudian swasta minat dalam hal ini Gudang Garam, sehingga kini percepatan pembangunan proyek itu bisa terlaksana.
[]
(…)
Demikian berita mengenai Kebut Bikin Bandara Dhoho Kediri, Gudang Garam Suntik Rp 1 T, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210920093044-17-277528/kebut-bikin-bandara-dhoho-kediri-gudang-garam-suntik-rp-1-t