Home Bisnis Bahlil Bilang Negara Tetangga Tak Suka RI Jadi Produsen Baterai Kendaraan Elektrik

Bahlil Bilang Negara Tetangga Tak Suka RI Jadi Produsen Baterai Kendaraan Elektrik

21
0
Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kanan) bertemu dengan Menteri Perindustrian Korea Selatan (Korsel) Sung Yun-mo di Seoul, Korsel, Kamis (12/11/2020). - Istimewa

Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa banyak negara yang tak ingin Indonesia jadi pemain utama di industri mobil listrik.

Bahkan, Bahlil menuturkan rasa tidak suka tersebut datang dari negara tetangga. Namun, dia tidak mengungkapkan negara tersebut.

“Negara tetangga kita tidak ingin Indonesia jadi salah satu negara produsen baterai di dunia,” kata Bahlil.

“Mereka pingin ambil bahan baku di kita, tapi bikin di negara mereka. Kita baca gelagat ini,” lanjutnya.

Bahlil mengungkapkan pabrik ini merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Dia menuturkan produksi mobil listriknya sendiri akan dimulai pada 2022.

Pada Rabu (15/09/2021), Bahlil menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan groundbreaking pabrik industri baterai kendaraan listrik yang dikelola PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Jawa Barat.

Proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar US$1,1 miliar atau setara Rp15,6 triliun.

Pabrik ini merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC).

Baca Juga :  Menkeu Sri Mulyani: Penurunan Kasus Covid-19 Merupakan Prestasi

Pada tahap pertama, kapasitas produksinya akan mencapai 10 giga watt per hour.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20210917/9/1443656/bahlil-bilang-negara-tetangga-tak-suka-ri-jadi-produsen-baterai-kendaraan-elektrik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here