Edinson Cavani dan Thiago Silva akan meninggalkan Paris Saint-Germain musim panas ini, kata direktur olahraga klub Leonardo.
Cavani, 33 tahun, dan Silva, 35 tahun, keduanya tidak akan terikat kontrak pada Juni tetapi akan tetap bersama klub sampai musim ini sepenuhnya selesai karena PSG berada di perempat final Liga Champions.
PSG dianugerahi gelar Ligue 1 setelah musim berakhir di tengah pandemi coronavirus dengan 11 pertandingan masih tersisa.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk diambil. (Thiago Silva dan Edinson Cavani) adalah pemain yang memiliki dampak besar pada sejarah klub ini,” kata Leandro kepada Le Journal du Dimanche.
“Anda selalu bertanya-tanya apakah Anda harus melanjutkan di jalan yang sama bersama-sama atau apakah lebih baik menghindari skenario ini.
“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa, tetapi kami sampai pada titik akhir. Kami harus membuat keputusan yang logis, baik dari segi keuangan dan juga mempertimbangkan generasi pemain yang akan datang.
“Mungkin itu keputusan yang salah, saya tidak tahu. Tidak pernah ada momen yang sempurna. Liga Champions masih dalam agenda dan rencananya adalah tetap bersaing dengan mereka hingga akhir Agustus.”
Cavani, pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dengan 200 gol yang bergabung dari Napoli pada 2013, telah menarik minat Atletico Madrid dan klub MLS milik David Beckham, Inter Miami dalam enam bulan terakhir.
Atletico tidak dapat mencapai kesepakatan dengan PSG untuk Cavani pada bulan Januari, meskipun klub Spanyol meningkatkan tawaran mereka menjadi 15 juta poundsterling, dengan PSG menilai dia di harga 25 juta poundsterling.
Inter Miami juga mengadakan diskusi mengenai tawaran yang diusulkan untuk sang striker sebelum musim MLS debut mereka awal tahun ini.
Managing owner, Jorge Mas mengatakan kepada Sky Sports News: “Kami telah melakukan pembicaraan tentang Cavani, tetapi saya tidak ingin berkomentar lebih jauh dari itu karena ia adalah pemain PSG saat ini.”
