Piala Afrika 2021 akan dimulai pada 9 Januari, dengan final akan dimainkan pada 6 Februari. Fecafoot (Federasi Sepakbola Kamerun) menjelaskan perubahan dibuat atas permintaan mereka sendiri “karena alasan cuaca.”
Kabar ini menjadi berita buruk untuk Jurgen Klopp, yang kini bisa tanpa Mohamed Salah dan Sadio Mane, serta gelandang Naby Keita, selama satu bulan Liga Premier.
“Kami tidak bisa melanjutkan hal seperti ini,” kata Klopp pada bulan November, dan awal bulan ini ia mengungkapkan bahwa ia telah menyuarakan keprihatinannya kepada UEFA di pertemuan para pelatih pada Agustus lalu. “Seperti biasa dalam hidup, ini tentang kualitas, bukan kuantitas.”
Mantan bos Borussia Dortmund itu juga telah menjelaskan bahwa ia yakin laga ulangan Piala FA dan dua leg semifinal Piala Carabao harus dihapuskan, tetapi tuntutan itu tidak didengar.
Liverpool begitu menderita ketika Piala Afrika diadakan pada Januari, contoh paling baru terjadi pada 2017. Mereka kehilangan Mane selama tujuh pertandingan, di mana mereka hanya menang satu laga.
Mereka harus menjalani paruh kedua Liga Premier dan bersaing di Piala Liga dan Piala FA. Pada saat bintang Senegal kembali, mereka berada di urutan keempat dalam klasemen dan telah tersingkir dari kedua kompetisi.
Berbagai hal telah berubah sejak saat itu, tentu saja. Liverpool memiliki sumber daya yang lebih besar sekarang, dan diharapkan untuk memperkuat skuat mereka lebih jauh di pasar transfer musim panas ini.
Pada saat ini, tentu saja, mereka hampir pasti akan menjadi juara Liga Premier, dan mereka sangat ingin mempertahankan mahkota Liga Champions mereka juga.
Namun, beberapa fakta mendatang akan menghalangi mereka, dan periode yang panjang tanpa Salah atau Mane, apalagi tanpa Keita juga, akan sangat merugikan bagi Liverpool dan menantang bagi tim Klopp.
