BeritaMu.co.id, Jakarta – Ketika berkendara di jalan, sering kali banyak pengguna mobil yang tidak mengindahkan kendaraan lainnya. Biasanya, mobil yang tiba-tiba bermanuver atau berpindah lajur tanpa memberikan lampu sein, akan menbuat mobil lain yang di sekitarnya menjadi panik dan melakukan pengereman darurat.
Salah satu tips untuk menghindari situasi tersebut, menurut Anjasara Wahyu selaku Instruktur Harmoni Safety Center, Pelatihan K3 dan Keselamatan Berkendara, adalah dengan memberlakukan jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
“Edukasi yang pertama adalah harus jaga jarak aman di jalan. Hal itu yang harus diingat oleh setiap pengemudi agar mendapatkan ruang yang cukup ketika ada sesuatu terjadi pada mobil yang ada di depan. Pengereman darurat, hanya terjadi jika kita tidak melakukan jaga jarak yang aman. Jika kita punya jaga jarak dengan mobil depan, maka pengereman darurat tidak akan terjadi,” buka Anjasara Wahyu, kepada BeritaMu.co.id
Namun, ketika situasi tersebut tidak bisa dihindari, Anjasara, juga turut membagikan pengetahuan bagaimana caranya melakukan pengereman darurat. Salah satunya, sebagai pengemudi juga harus mengetahui apakah mobil tersebut dibekali fitur Anti-lock Braking System (ABS) atau tidak.
“Cuma, kalau misalkan terjadi hal darurat dan memaksa untuk melakukan pengereman darurat, kita juga harus melihat dari fitur mobil, apakah ABS atau tidak? Kalau ABS, caranya injak pedal rem sampai mobil berhenti. Karena teknologi Anti-lock Braking System tersebut itu dapat membantu kita dalam melakukan pengereman darurat tanpa roda mobil terkunci,” jelas Anjasara.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4657470/seperti-ini-teknik-pengereman-darurat-ketika-dibutuhkan