Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (14/9/2021) seiring penurunan yang dialami saham sektor keuangan akibat merosotnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 292,06 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 34.577,57. Indeks S&P 500 melemah 25,68 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 4.443,05. Indeks komposit Nasdaq melorot 67,82 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 15.037,76.
Ketiga angka indeks sempat menguat di awal perdagangan setelah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan angka indeks harga konsumen yang lebih rendah dari ekspektasi pada Agustus yang meredakan kekhawatiran tapering. Namun pergerakan angka indeks kemudian berganti arah akibat melemahnya imbal hasil obligasi AS.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, dengan harga emas untuk pengiriman Oktober 2021 berada di kisaran US$1.793,60 per ons. Nilai tukar dolar AS sedikit melemah dengan indeks dolar AS turun 0,02 persen menjadi 92,66.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,01 persen, seiring merosotnya saham sektor pertambangan, perbankan, dan barang mewah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 34,37 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 7.034,06. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 21,57 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 15.722,99.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 36,10 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 8.780. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis melorot 23,96 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 6.652,97.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3875 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1749 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/9/15/saham-keuangan-turun-wall-street-melemah/