Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/9/2021), IHSG ditutup melemah 6,71 poin (-0,1%) ke level 6.088,16.
IHSG melemah seiring melemahnya rupiah terhadap dollar AS sebesar 0,25% menjadi Rp14.260 (JISDOR).
Di sisi lain, pada 12 September 2021, Kemenkes melaporkan pasien positif Covid-19 bertambah 3.779 orang dari hari sebelumnya. Ini adalah tambahan kasus harian terendah sejak 16 Mei 2021.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam ditutup mayoritas menguat seiring harapan pengesahan paket anggaran Presiden AS Joe Biden senilai $3,5 triliun, dimana mencakup usulan kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 26,5% dari 21%.
Sementara itu, ekspektasi inflasi konsumen AS untuk tahun depan meningkat menjadi 5,2% di bulan Agustus, rekor tertinggi baru, dan ekspektasi inflasi pada cakrawala 3 tahun juga meningkat ke rekor tertinggi baru di 4%.
DJIA (+0,76%), S&P 500 (+0,23%), dan Nasdaq (-0,07%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat seiring tren penurunan kasus harian covid-19 di Indonesia,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (14/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/14/analis-market-1492021-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/