Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menyebut manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sebagai sosok yang paling dikaguminya di dunia sepak bola.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio asal Spanyol, Cadena Ser, juru taktik asal Argentina ini mengakui kekagumannya terhadap Klopp, yang menurutnya teguh terhadap gaya permainan yang sama hingga membuah hasil.
“Pelatih yang saya kagumi? Jurgen Klopp, tak ragu lagi,” kata Simeone.
“Dia harus kehilangan berbagai hal dan juga memenangkan hal-hal indah, namun selalu dengan gaya yang sama. Saya juga melihat dia memiliki hubungan yang dekat dengan para pemain.”
Klopp berhasil memberikan angin segar dan mengakhiri puasa trofi Liverpool selama bertahun-tahun, dengan mempersembahkan gelar juara Liga Champions keenam bagi klub asal Merseyside tersebut pada musim lalu.
Sebelum mengalahkan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, mantan pelatih Dortmund ini sebelumnya telah berhasil membawa The Reds ke final pentas Eropa dalam dua kesempatan.
Pertama adalah final Liga Europa, ketika mereka kalah dari Sevilla pada tahun 2017 dan kemudian ditaklukan oleh Real Madrid pada final Liga Champions setahun berikutnya di Kiev, Ukraina.
Sebagaimana yang telah dilalui oleh Simeone selama bertahun-tahun di Atletico, Klopp juga kehilangan sejumlah pemain kuncinya dalam perjalanannya membangun skuat Liverpool.
Yang paling diingat adalah penjualan Philippe Coutinho ke Barcelona pada Januari 2018, namun mereka justru menjadi tim yang semakin kuat sejak saat itu.
Sementara itu, Simeone baru saja kehilangan Antoine Griezmann ke Barcelona pada musim panas lalu, namun pelatih berusia 49 tahun mengklaim bahwa pemain yang paling dirindukan olehnya adalah Lucas Hernandez, yang hengkang ke Bayern Munich pada jendela transfer yang sama.
“Kepergian pemain yang paling merugikan kami pada musim panas ini adalah Lucas Hernandez,” tambah Simeone.
“Dia merupakan salah satu anak didik kami, dari sistem akademi. Dia merupakan salah satu dari kami, sama seperti Saul (Niguez), Koke, Thomas (Partey), Lucas datang dari tim yang sama seperti Thomas, mereka adalah para pemain penting.”