Virgil van Dijk ingin dikenang sebagai “legenda Liverpool” ketika hari-hari bermainnya mendekati akhir.
Bek tengah asal Belanda menjadi andalan The Reds sejak bergabung dengan klub pada bursa transfer Januari 2018, memainkan peran utama dalam mengubah Liverpool menjadi pemenang Liga Champions dan pemimpin Liga Premier.
Sebelum pandemi corona virus menyebabkan penangguhan yang tidak pasti dari sepak bola, Liverpool unggul 25 poin di puncak tertinggi kompetisi papan atas Inggris, berpotensi meraih gelar pertama mereka di era Liga Premier jika meraih dua kemenangan lagi.
Van Dijk secara luas dianggap sebagai alasan utama untuk kesuksesan mereka, nyaris mendapatkan Ballon d’Or tahun lalu sebelum dikalahkan Lionel Messi.
Pemain internasional Belanda berusia 28 tahun ini, merasakan koneksi dengan klub dan berharap dia akan dilihat sebagai salah satu pemain terbesar Liverpool ketika dia menutup kariernya.
Ketika ditanya bagaimana dia ingin diingat ketika karirnya berakhir, dia mengatakan kepada Sport: “Sebagai legenda Liverpool. Saya ingin mencapai hal-hal luar biasa di sini.
“Kami memiliki tim yang fantastis, kami tidak kekurangan apa-apa, kami memiliki semua alat yang diperlukan untuk menang: pelatih dengan keunikan tersendiri, skuat serba bisa, gaya permainan yang menghasilkan kemenangan, stadion dan pendukung yang memainkan peran mereka.
“Ya, saya ingin menjadi salah satu pemain yang kembali ke Anfield setelah pensiun. Saya melihat legenda klub di berbagai pertandingan dan saya merasa menjadi bagian dari keluarga yang sangat besar ini.”
Meskipun gelar liga pertama dalam 30 tahun terakhir masih belum dipastikan mengingat COVID-19 belum berakhir, Liverpool dipastikan sudah gagal mempertahankan mahkota Eropa mereka karena mereka tersingkir dari Atletico Madrid di pertandingan terakhir klub sebelum penangguhan kompetisi.
