
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (3/9/2021), IHSG ditutup menguat 48,69 poin (+0,80%) ke level 6.126,92.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah dua hari berturut-turut.
Di saat yang sama, pelaku pasar masih mencermati perkembangan covid-19 pasca ditemukannya varian baru covid-19 yaitu varian Mu.
Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,14% terhadap dollar AS menjadi Rp14.261 (JISDOR).
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat 1,42% didorong penguatan sektor Perindustrian (+5,56%), Energi (+4,41%), dan Kesehatan (+2,77%).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan akhir pekan lalu ditutup variatif seiring pelaku pasar mencerna rilis data Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan penggajian (payrolls) non pertanian meningkat 235 ribu pekerja (Agust), namun lebih rendah dari ekspektasi yang sebesar 750 ribu.
Di sisi lain, saham-saham teknologi berhasil menguat didorong kinerja yang cenderung baik ditengah suku bunga yang rendah.
DJIA (-0,21%), S&P 500 (-0,03%), dan Nasdaq (+0,21%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (06/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/6/analis-market-0692021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/