Wall Street “Mixed”, Indeks Komposit Nasdaq Rekor

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (3/9/2021) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka rekor penutupan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 74,73 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 35.369,09. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,52 poin menjadi 4.535,43. Indeks komposit Nasdaq naik 32,34 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 15.363,52.

Indeks komposit Nasdaq meningkat terdongkrak penguatan saham sektor teknologi. Saham Apple, Facebook, dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google masing-masing meningkat 0,32 persen, 0,26 persen, dan 0,32 persen.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 tertekan setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang menyebutkan bahwa angka non-farm payroll hanya meningkat 235.000 pada Agustus, jauh berada di bawah estimasi peningkatan 750.000.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Oktober 2021 naik 1,2 persen menjadi US$1.833,7 per ons. Indeks dolar AS turun 0,10 persen menjadi 92,132.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring melemahnya saham sektor keuangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 25,55 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.138,35. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 59,39 poin, atau sekitar 0,37 persen, poin menjadi 15.781,20.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 117,40 poin, atau sekitar 1,31 persen, menjadi 8.864. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis melorot 73,09 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 6.689,99.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3874 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1667 euro per pound.