Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, meminta Raheem Sterling untuk tidak memedulikan opini publik yang membandingkannya dengan para mega bintang sekelas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Sang penyerang tim nasional Inggris itu terus bersinar untuk klub dan negaranya, dengan banyak gol yang diciptakannya. Sterling telah mencetak gol pada lima kali kesempatan di Premier League pada musim ini, selagi menambah koleksinya menjadi enam pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020.
Setelah berhasil menjelma sebagai pemain yang berbahaya di posisi sayap, sang striker berusia 24 tahun ini pun mendapatkan perbandingan dengan dua peraih Ballon d’Or lima kali.
Pujian tak henti-hentinya diberikan kepada mantan bintang Liverpool tersebut, namun Guardiola ingin Sterling tidak terlena dengan opini publik dan tetap fokus menjaga standarnya pada saat ini.
“Saya sangat bahagia untuknya, untuk caranya bermain di sini dan tim nasional, namun semoga dia tidak akan membaca atau melihat hal-hal semacam ini,” ucap sang manajer kepada para reporter.
“Tidak ada yang sebanding dengan Cristiano atau Messi. Saya tidak tahu apakah dia saat ini adalah pemain terbaik di Inggris. Semenjak kami bersama, tidak hanya sekarang, dia sudah sangat luar biasa dalam etos kerjanya. Dia adalah orang yang baik, saya bahagia untuknya.”
Sterling telah meningkatkan kualitas dirinya semenjak Guardiola tiba di Etihad Stadium dari Bayern Munich. Dia mencatatkan total 48 gol untuk The Cityzens selama dua musim dan akan mencoba untuk melalui musim ketiganya dengan mencetak setidaknya 20 gol pada 2019/2020 ini.
Ada juga hasrat untuk menambah trofi yang telah dilakukannya untuk membantu City menjadi tim terkuat di Liga Inggris sejauh ini, namun Guardiola tidak meyakini hal itu meski timnya hampir mengklaim treble pada musim lalu.
“Saya tidak memprediksi, setiap pekan selalu ada prediksi luar biasa, ada tendensi untuk itu, namun kami baru memainkan empat pertandingan Premier League dan itu bukanlah apa-apa. Kami memulai kompetisi yang sebenarnya pada hari Sabtu ini, kemudian bertandang, bermain pada hari Rabu, Kamis, pada hari Sabtunya kami tampil di Premier League dan kemudian menghadapi Preston di Carabao Cup.
“Dari lima pertandingan tersebut, empat di antaranya laga tandang, banyak yang bisa terjadi. Kami sudah kehilangan dua pemain karena cedera parah, dengan yang menimpa Leroy (Sane) dan Aymeric (Laporte).
“Masih terlalu awal untuk mengatakan apa yang akan terjadi. Chelsea, United, Tottenham dan Everton bermain dengan baik, segalanya bisa terjadi, namun itu baru empat pertandingan, pada bulan Februari atau Maret nanti, kami bisa berbicara dengan lebih baik. Kini bukan apa-apa.”
