Beritamu.co.id – Bek Inggris Luke Shaw mengungkapkan tim asuhan Gareth Southgate akan berlatih penalti sebelum babak sistem gugur “untuk bersiap” untuk adu penalti di Euro 2020.
Inggris terkenal memenangkan adu penalti Piala Dunia untuk pertama kalinya tiga tahun lalu di Rusia, setelah mengalahkan Kolombia 4-3 melalui adu penalti untuk mencapai perempat final.
Inggris juga memenangkan adu penalti terakhir mereka melawan Swiss untuk finis ketiga di UEFA Nations League.
Tapi Inggris kalah tiga kali dalam adu penalti di Kejuaraan Eropa, dan Shaw mengatakan skuat akan mempersiapkan tendangan penalti di babak sistem gugur.
Shaw, yang mencetak gol dalam kekalahan adu penalti final Liga Europa Manchester United dari Villarreal bulan lalu, mengatakan: “Saya pikir untuk menang di turnamen besar, mereka mungkin akan menjadi saat ketika Anda akan melakukan adu penalti dan kami harus siap untuk itu.
“Tentu saja dua pertandingan terakhir yang kami miliki, kami telah memenangkan keduanya, yang jelas sangat positif dan menuju ke arah yang benar.
“Tapi yang pasti kami akan melatihnya. Tidak peduli seberapa jauh babak sistem gugur, kami harus siap dan latihan menjadi sempurna.
“Kami perlu berlatih penalti seperti apa yang akan kami lakukan dan siap untuk situasi itu ketika itu datang, sehingga kami tidak berebut memikirkan di mana kami akan meletakkannya atau siapa yang akan mengambil.”
Inggris memulai turnamen mereka melawan Kroasia di Wembley setelah musim klub yang sibuk terganggu oleh pandemi coronavirus.
Tim Southgate sekarang menghadapi prospek hingga tujuh pertandingan dalam 29 hari jika mereka ingin menjadi juara Eropa, tetapi Shaw menepis kekhawatiran tentang potensi kelelahan.
Pemain berusia 25 tahun itu berkata: “Tentu saja ini adalah musim yang sangat melelahkan dengan banyak pertandingan, tetapi saya pikir ketika datang ke turnamen besar untuk negara Anda, saya pikir kelelahan akan hilang dari jendela.
“Anda ingin memberikan hidup Anda untuk tim ini. Anda ingin memberikan setiap hal yang Anda miliki untuk membuat tim dan seluruh bangsa bahagia.
“Kelelahan sebenarnya bukan pilihan. Kami memiliki pengaturan yang luar biasa di sini dengan tempat pemulihan dan staf yang menempatkan hal-hal yang luar biasa pada tempatnya.
“Saya cukup yakin semua orang akan siap 100 persen untuk setiap pertandingan, tidak peduli berapa banyak pertandingan yang ada.”
