Jakarta, BeritaMu.co.id – PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) mulai melakukan diversifikasi usaha dengan masuk ke bisnis di sektor telekomunikasi. Unit usaha yang tergabung dalam Grup Salim ini, punya bisnis utama di bidang ritel modern, mulai mengembangkan bisnis jaringan serat optik.
DNET masuk dalam bisnis telekomonikasi dengan merek dagang FiberStar, melalui PT Mega Akses Persada, jaringan serat optik pita lebar melayani pelanggan di seluruh Indonesia.
Hingga akhir 2020, berdasarkan paparan publik DNET melalui keterbukaan informasi menjelaska, bahwa jaringan serat optik FiberStar telah menjangkau 17 Provinsi, 135 Kota/Kabupaten, dengan panjang gelaran mencapai 28.714 km. Cakupan tersebut naik 62,6% dibandingkan 2019.
Selain itu, DNET juga menyampaikan saat ini jumlah sambungan pelanggan (Home passed) per akhir Desember 2020 mencapai 656.975 dengan ARPU sebesar Rp 168.000 untuk layanan residensial dan Rp7.136.000 untuk layanan korporasi.
“Berdasarkan evaluasi pada paruh pertama tahun ini, kami melakukan penyesuaian target gelaran panjang kabel di tahun 2021 menjadi + 31.908 km untuk mencapai 806.975 Home passed (naik 11,12% yoy),” jelas manajemen DNET dalam keterbukaan tersebut.
Pandemi Covid-19 mendorong peningkatan permintaan dari pelanggan korporasi dan residensial, seperti ditunjukkan dengan adanya peningkatan pendapatan sebesar 59,3% dalam 3 bulan pertama di 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Bisnis utama tetap didukung entitas anak Fiberstar dan Indomaret yang pada triwulan I ini mencatat keuntungan. Sementara KFC [FAST] belum menunjukkan kinerja yang baik. Tapi kami berharap hingga akhir tahun akan ada perbaikan lagi,” seperti yang disampaikan dalam paparan publik (31/8/2021).
[]
(hps/hps)
Demikian berita mengenai DNET Milik Anthoni Salim Ekspansif Bisnis Jaringan Internet , ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210831182307-17-272689/dnet-milik-anthoni-salim-ekspansif-bisnis-jaringan-internet