Home Kesehatan 6 Penyebab Gatal di Selangkangan dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Gatal di Selangkangan dan Cara Mengatasinya

69
0

BeritaMu.co.id

Sensasi gatal di selangkangan atau dalam istilah kedokteran disebut Tinea Cruris, biasa disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit. Tinea sendiri adalah nama dari jamur mikroskopik yang tidak hanya hidup di kulit namun juga rambut dan kuku.

Biasanya, jamur Tinea ini tidak membahayakan, namun ketika mereka berlipat ganda dalam jumlah besar dalam waktu singkat, maka akan menyebabkan infeksi. Hal ini terjadi ketika mereka tumbuh pada daerah yang lembab, seperti selangkangan, pantat ataupun bagian dalam paha.

Biasa menyerang kaum pria dan remaja laki – laki, infeksi yang disebabkan oleh jamur Tinea seringkali menimbulkan ruam, sensasi terbakar ataupun rasa gatal berlebih. Jika dilihat dengan mata telanjang, kulit yang terinfeksi akan merah dan bersisik.

Terdengar menyeramkan? Tenang, kamu bisa mengantisipasi dan mengobatinya kok.

Kenali Tanda – tanda Gatal di Selangkangan

Tanda – tanda umum dari gatal di selangkangan biasanya berupa kulit yang kemerahan, sensasi gatal terus menerus, sensasi terbakar di daerah selangkangan, kulit terkelupas, kulit pecah – pecah dan ada perubahan warna yang signifikan.

Ketika menderita tanda – tanda gatal di selangkangan, umumnya kita malu untuk berdiskusi langsung dengan orang lain, termasuk dokter terkait. Tapi, kamu perlu tahu bahwa kasus gatal di selangkangan ini lebih umum daripada yang kamu duga dan belum tentu karena kamu terkena penyakit kelamin tertentu.

Sebagai permulaan, kamu perlu tahu penyebab dari munculnya rasa gatal ini.

Penyebab Timbulnya Rasa Gatal di Selangkangan

1. Gatal Atlet

Penyebab rasa gatal ini disebabkan jamur dan dapat dengan mudah disembuhkan. Biasa menyerang para atlet karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jamur dapat dengan mudah timbul di daerah yang hangat, lembab dan tertutup oleh pakaian yang ketat.

Biasanya kulit yang terinfeksi akan merah, bersisik dan muncul ruam di daerah kelamin, paha bagian dalam dan juga pantat.

Untuk mengobati infeksi ini, kamu harus menjaga area yang terinfeksi tetap kering, mengoleskan krim anti gatal. Jika telah melakukan kedua hal ini dan sensasi gatal tetap bertahan, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui keadaan kesehatanmu sebenarnya.

2. Infeksi Jamur

Diperkirakan, 75% dari wanita pernah mengalami infeksi jamur paling tidak sekali disepanjang hidupnya. Penyebab utama dari keadaan ini biasa disebabkan oleh pemakaian baju atau celana ketat dalam waktu yang lama. Infeksi ini menyebabkan kulit di sekitar selangkangan gatal dan terasa seperti terbakar.

Untuk mengobati infeksi ini, kamu harus konsultasi dengan ahli kelamin untuk menemukan penyebab pasti dari infeksi jamur ini. Banyak sekali cara pengobatan yang bisa dilakukan dan hal ini akan bergantung pada penyebab, kondisi dan tingkat infeksi yang menyerang kulitmu.

3. Iritasi atau Reaksi Alergi

Penyebab inilah yang paling sering menyerang, baik pada wanita, pria ataupun anak – anak. Jika rasa gatal di selangkangan timbul karena iritasi dan reaksi alergi, maka penyakit ini dapat dengan mudah disembuhkan.

Para wanita biasanya sangat sensitif dengan berbagai alat kewanitaan, baik berupa produk kebersihan, panty liner ataupun pembalut, jika bahan – bahan yang dikandung dalam produk – produk ini tidak cocok dengan kulitmu, akan sangat dengan mudah memicu reaksi gatal.

Untuk mengobatinya, kamu hanya perlu menghindari produk yang baru – baru ini dipakai. Kemungkinan besar, sensasi gatal ini akan berhenti setelah kamu juga berhenti menggunakan produk yang kamu alergi terhadapnya.

Namun, jika rasa gatal di selangkangan terus berlanjut, jangan ragu – ragu untuk berobat ke dokter kulit dan kelamin ya.

Baca Juga :  Ini Waktu yang Tepat Untuk Jogging, Jangan Sampai Salah

4. Psorias

Psorias adalah penyakit gatal yang hanya menyerang daerah kemaluan. Tak heran, biasanya penyakit psorias muncul pada penis, vulva, anus, bagian dalam paha ataupun pantat. Meskipun terdengar menyeramkan, penyakit psorias ini merupakan kasus umum yang banyak menyerang masyarakat umum.

Hal ini disebabkan daerah kemaluan memang memiliki tingkat sensitifitas yang berbeda dengan kulit di daerah tubuh lainnya.

Untuk mengobati penyakit ini, kamu harus bertemu dengan dermatologis khusus supaya diketemukan metode pengobatan yang tepat untuk keadaan kulitmu.

5. Infeksi Cacing Kremi

Rasa gatal yang disebabkan oleh cacing kremi biasanya hanya muncul di malam hari, terutama di bagian anus. Cacing kremi ini sendiri termasuk parasit dan hanya dapat bertahan hidup dengan menumpang pada inangnya. Pada hal ini, yang bertindak sebagai inang adalah usus manusia.

Ketika cacing kremi betina siap untuk bertelur, mereka akan berpindah ke daerah dubur ketika manusia sedang tidur. Selama proses ini, rasa gatal yang timbul begitu hebat sehingga kadang kamu terbangun dari tidur nyenyak. Sayangnya, ketika kita merasa gatal dan menggaruk daerah yang terinfeksi, telur – telur dari cacing kremi ini akan berpindah ke tangan dan bawah kuku.

Untuk mengobati penyakit infeksi akibat cacing kremi ini, kamu perlu pergi menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

6. Kanker kulit

Kanker kulit bisa muncul di daerah kemaluan seperti vulva, penis, daerah sekitar vagina, anus dan kantung pelir. Hal yang berbeda dari kanker kulit adalah sensasi gatal yang timbul pada kulit tidak jauh berkurang setelah mendapatkan pengobatan standar. Tidak hanya rasa gatal, biasanya juga akan timbul sensasi sakit, benjolan, dan juga pendarahan.

Satu – satunya cara untuk mengobati kanker kulit ini adalah dengan menemui dokter dermatologis ahli karena nyawa kamu yang turut menjadi taruhannya.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Rasa Gatal di Selangkangan?

Melaksanakan gaya hidup sehat menjadi cara terbaik untuk menghindari munculnya rasa gatal di selangkangan. Usahakan untuk mencuci tangan secara berkala untuk menurunkan resiko terkena infeksi. Selain itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menjaganya agar tetap kering, terutama di daerah selangkangan.

Biasakan juga untuk mencuci selangkangan dengan sabun khusus selangkangan dengan kandungan pH yang tepat. Keringkan tubuh dan daerah selangkangan dengan teliti, ada baiknya juga untuk memakai bedak bayi demi mencegah timbulnya kelembaban berlebih.

Hindari pemakaian baju yang terlalu ketat. Pemakaian baju ataupun celana yang terlalu ketat dapat menggosok dan mengikis lapisan kulit terluas. Untuk hasil terbaik, utamakan menggunakan celana pendek jenis boxer.

Pakaian yang longgar dapat mencegah keringat untuk terus berada di atas kulitmu, hal ini menjadi sangat penting karena faktor inilah yang membuat jamur tumbuh dan pada akhirnya menimbulkan sensasi gatal di selangkangan.

Saat kamu menggunakan baju, celana ataupun dalaman untuk berolahraga, jangan menggunakannya untuk kedua kali karena disini tidak hanya ada bakteri, namun juga berpotensi menimbulkan jamur. Pastikan untuk langsung mencuci pakaian ataupun dalaman yang kamu gunakan saat berolahraga untuk menghindari tumbuhnya jamur.

Menjaga kebersihan handuk juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan selangkangan yang sayangnya seringkali diabaikan. Usahakan untuk membedakan handuk yang kamu pakai untuk tubuh dan handuk yang dipakai untuk daerah kemaluan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here