Home Bisnis Balikkan Keadaan, BUMI Raih Laba US$ 6,43 Juta di Semester I

Balikkan Keadaan, BUMI Raih Laba US$ 6,43 Juta di Semester I

16
0
Balikkan Keadaan, BUMI Raih Laba US$ 6,43 Juta di Semester I

Jakarta, BeritaMu.co.id – Produsen batu bara terbesar di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan laba bersih US$ 6,43 juta pada semester I-2021. Perolehan ini membalikkan keadaan dari kerugian US$ 85,39 juta pada periode yang sama 2020.

Berdasarkan laporan keuangan yang sudah dipublikasikan, laba dari emiten batu bara ini ditopang oleh pendapatan sebesar US$ 421,86 juta dan turunnya beban pokok pendapatan secara signifikan dari US$ 407,79 pada tahun lalu, menjadi US$ 341,73 juta.

Induk dari Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia ini mencatatkan peningkatan penjualan batu bara secara total US$ 415,74 juta, dengan perincian ekspor US$ 229 juta naik dibandingkan tahun lalu, senilai US$ 196,14 juta. Sementara penjualan batu bara domestik mencapai US$ 186,73 juta, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama 2002 US$ 241,74 juta.

Sementara itu, perusahaan juga mencatatkan peningkatan jumlah aset dan ekuitas dibandingkan Desember 2020, menjadi US$ 3,52 juta untuk aset pada semester I-2021. Sementara total ekuitas menjadi US$ 3,31 juta, dibandingkan Desember 2021.

Sebelumnya, Direktur & Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Dileep Srivastava mengatakan harga batu bara diprediksi akan tetap tinggi sepanjang tahun ini seiring dengan kenaikan permintaan.

Baca Juga :  Para Mantan Pejabat PGN Reuni, Jadi Direksi di MIND ID

Dia menilai hingga akhir tahun tren harga batu bara masih akan tinggi dan tidak akan di bawah US$ 100 per ton. Tren harga tinggi ini akan bertahan hingga 2022-2023 dimana harga bergerak di kisaran US$ 130-150 per ton.

“Tampaknya akan berlanjut dan harga dapat dipertahankan di dekat level saat ini, sejauh mungkin ada koreksi, tetapi kami tidak melihatnya turun di bawah US$ 100 per ton,” kata dia.

Sepanjang tahun ini, perusahaan memproyeksikan harga batu bara yang diproduksi di kisaran US$ 53-56 per ton. Untuk anak usaha BUMI, yakni Kaltim Prima Coal, harga batu bara diperkirakan di level US$ 60-64 per ton, sementara Arutmin US$ 39-42 per ton.

[]

(rah/rah)

Demikian berita mengenai Balikkan Keadaan, BUMI Raih Laba US$ 6,43 Juta di Semester I, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210827143207-17-271777/balikkan-keadaan-bumi-raih-laba-us–643-juta-di-semester-i

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here