Jakarta, BeritaMu.co.id – Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,28% muncul transaksi saham besar-besaran di emiten peritel pemegang merk Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di pasar negosiasi setelah sebelumnya sudah sering terjadi transaksi negosiasi ini pascapenandatanganan kerja sama AMRT dengan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK).
Data BEI mencatat, tercatat investor asing menggunakan broker PT Indopremier Sekuritas (PD) melakukan pembelian sebanyak 884 ribu lot (setara 88,40 juta saham) AMRT di harga Rp 1.130/unit dari investor lokal yang menggunakan broker PT BNC Sekuritas (GA).
Investor asing yang menggunakan broker PD juga melakukan pembelian 3,5 juta lot AMRT dari investor lokal yang menggunakan broker PT CGS CIMB Sekuritas (YU). Tercatat sang investor menggelontorkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk menebus kedua transaksi ini.
Merespons adanya transaksi tersebut saham AMRT ditransaksikan naik tipis 0,78% ke harga Rp 1.290/unit dengan nilai transaksi cukup ramai di angka Rp 18 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp 53 triliun. Sebulan terakhir saham AMRT turun 7% dan 3 bulan naik 39%.
Sebelumnya sudah sering muncul transaksi nego misterius di saham AMRT pascapenandatanganan perjanjian kerja sama antara AMRT dan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) yang dilaksanakan 7 Juli 2021 lalu.
Di tanggal 16 Juli silam tercatat investor lokal melakukan pembelian menggunakan broker PT BNC Sekuritas (GA) dengan harga rata-rata yang sama dengan transaksi nego sebelumnya yakni Rp 947,6/unit dari PT CGS CIMB Sekuritas (YU) sebanyak 4,32 juta lot. Investor lokal menggelontorkan dana sebesar Rp 409 miliar untuk menebus transaksi ini.
Bahkan beberapa hari sebelumnya investor lokal yang menggunakan broker yang sama yakni PT BNC Sekuritas (GA) untuk melakukan pembelian 1 juta lot (100 juta unit saham) saham BANK dari investor lokal yang menggunakan broker PT Ekuator Swarna (MK) di harga Rp 3.590/unit dan menggelontorkan dana Rp 359 miliar.
Sedangkan, pasca transaksi tersebut investor lokal juga sudah melakukan pembelian masif di saham AMRT di pasar negosiasi.
Tercatat, investor asing menggunakan broker PT CGS CIMB Sekuritas (YU) melakukan penjualan sebanyak 4,32 juta lot AMRT di harga rata-rata Rp 947,6/unit ke investor lokal yang menggunakan broker yang sama sehingga transaksi ini merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.
Tercatat investor lokal menggelontorkan dana sebesar Rp 409 miliar untuk menebus transaksi ini.
Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.
Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).
Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler.Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.
Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(trp/trp)
Demikian berita mengenai Jreng! Ada Transaksi Misterius Lagi Saham Alfamart Rp 500 M, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210827150258-17-271790/jreng-ada-transaksi-misterius-lagi-saham-alfamart-rp-500-m