Jakarta, BeritaMu.co.id – Laporan kinerja emiten masih dinantikan oleh pelaku pasar meski hasilnya tidak bisa dibilang cukup memuaskan. Selain itu, terdapat kabar rencana penawaran umum saham perdana perusahaan e-commerce grup Djarum dan sederet kabar emiten lainnya.
Untuk itu, BeritaMu.co.id telah merangkum 10 peristiwa emiten yang terjadi pada Kamis (26/8/2021) kemarin untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum perdagangan akhir pekan ini, Jumat (27/8/2021).
1. Laba Indofood CBP Drop, Ini Kata Sang Bos Anthoni Salim!
Bos Grup Indofood, Anthoni Salim, generasi kedua Keluarga Salim, memberikan penjelasan berkaitan dengan kinerja bisnis PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang labanya terkoreksi pada semester I-2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP itu mengatakan perseroan masih mampu membukukan kinerja yang positif pada paruh pertama tahun ini di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia.
“Meskipun laju pemulihan ekonomi global belum menentu karena karena berlanjutnya pandemi, kami dapat mencatatkan operasional yang positif di tahun 2021,” katanya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis ini (26/8).
2. Deal! 7 Bank Restui Restrukturisasi Utang Waskita Rp 22 T
Sebanyak tujuh bank telah menyetujui restrukturisasi kredit PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan outstanding sebesar Rp 21,9 triliun. Nilai tersebut merupakan 75% dari total utang Waskita yang akan direstrukturisasi yakni senilai Rp 29 triliun.
Waskita dan tujuh kreditornya ini telah menandatangani Master Restructuring Agreement (MRA) alias Perjanjian Restrukturisasi Induk pada Rabu (25/8/2021) kemarin.
Dengan perjanjian restrukturisasi tersebut diharapkan Waskita ini dapat memulihkan kondisi keuangan dan melanjutkan transformasi, sekaligus berkontribusi positif pada perekonomian nasional.
3. Bantah Sahamnya ‘Dikuasai’ Singapura, Ini Jawaban Bukalapak!
Manajemen emiten e-commerce pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) memberikan sanggahan berkaitan dengan informasi kepemilikan saham mayoritas perusahaan yang sebetulnya masih dikendalikan investor Indonesia, bukan Singapura.
“Sebagai informasi bahwa sebanyak lebih dari 50% pemegang saham Bukalapak sebelum Initial Public Offering (IPO) pada bulan Agustus 2021 adalah perusahaan dan individu dari Indonesia,” tegas Siti Sufintri Rahayu, VP Corporate Affairs Bukalapak, dalam surat sanggahannya, dikutip BeritaMu.co.id, Kamis ini (26/8/2021).
Dia menegaskan, selain itu, sampai saat ini pemegang saham terbesar Bukalapak yang sekaligus bertindak sebagai pemegang saham pengendali merupakan perusahaan dari Indonesia yakni PT Kreatif Media Karya (KMK), anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), induk Grup Emtek.
4. Ekspansi! Pyridam Farma Siap Caplok Saham Holi Pharma
Emiten farmasi dan perdagangan peralatan medis, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), mengumumkan akan melakukan pembelian perusahaan farmasi produsen obat anti biotik dan non antibiotik, PT Holi Pharma (HP).
Berdasarkan laporan informasi atau fakta material yang terbit di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pengajuan tawaran untuk pembelian saham Holi Pharma adalah sejumlah 27.385 saham atau setara dengan 100% dari modal ditempatkan dan disetor dalam PT Holi Pharma.
PYFA akan membeli saham tersebut dari pemegang saham HP pada saat ini yaitu Erik Darius Mardiwidyo dan Murtiati yang bertindak sebagai pihak penjual, bersama dengan afiliasi perseroan.
5. Jeger! Blibli Milik Crazy Rich RI Hartono Dikabarkan Mau IPO
Perusahaan e-commerce milik Grup Djarum yang dikendalikan duo Hartono, orang terkaya di RI, PT Global Digital Niaga atau Blibli.com dikabarkan berencana melangsungkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun depan.
Perusahaan disebut telah memilih penasihat terkait rencana Blibli untuk melantai di bursa saham.
“Konglomerat Indonesia Grup Djarum, telah memilih penasihat untuk penawaran umum perdana yang potensial di Jakarta pada awal tahun depan,” menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, melansir Bloomberg, Kamis (26/8/2021).
Demikian berita mengenai 10 Kabar Emiten Ini Layak Disimak Sebelum Mulai Trading Saham, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210827081602-17-271635/10-kabar-emiten-ini-layak-disimak-sebelum-mulai-trading-saham