Home Bisnis Top! Rupiah Tak Sentuh Zona Merah 2 Hari Beruntun

Top! Rupiah Tak Sentuh Zona Merah 2 Hari Beruntun

23
0
Top! Rupiah Tak Sentuh Zona Merah 2 Hari Beruntun

Jakarta, BeritaMu.co.id – Nilai tukar rupiah melanjutkan tren positif melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (24/2021).

Rupiah sukses kembali ke bawah Rp 14.400/US$ setelah kemungkinan tapering di tahun ini mulai diragukan pelaku pasar. Selain itu, sejak awal pekan kemarin rupiah tidak pernah mencicipi zona merah. 

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan menguat 0,28% ke Rp 14.370/US$. Setelahnya rupiah sempat memangkas penguatan hingga tersisa 0,11% di Rp 14.395/US$, yang menjadi level terlemah bagi rupiah hari ini, tetapi tidak pernah masuk ke zona merah.

Di penutupan perdagangan rupiah berada di Rp 14.390/US$, menguat 0,14%. Dengan demikian, rupiah sukses membukukan 2 hari beruntun melawan dolar AS. Di awal pekan kemarin, rupiah juga sukses “menjajah” dolar AS, sepanjang perdagangan Mata Uang Garuda tidak pernah masuk ke zona merah. 

Pelaku pasar yang mulai ragu tapering akan dilakukan di tahun ini memuat indeks dolar AS turun tajam kemarin, bahkan sudah sejak Jumat lalu. Kemarin, indeks dolar AS merosot 0,6%, sementara Jumat lalu turun tipis 0,1%.

Sebelumnya pada pekan lalu, dolar AS begitu perkasa pasca rilis risalah rapat kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) yang membuka peluang tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) di tahun ini.

Tetapi tidak lama, kemungkinan tapering di tahun ini mulai diragukan pelaku pasar. Presiden bank sentral AS (The Fed) wilayah Dallas, Robert Kaplan, pada Jumat lalu mengatakan akan mempertimbangkan kembali tapering dalam waktu dekat jika penyebaran virus corona mengganggu pemulihan ekonomi AS.

Baca Juga :  Ramai Aksi Negara Tinggalkan Dolar AS, RI Ikutan!

Kaplan merupakan salah satu anggota The Fed yang hawkish atau pro pengetatan moneter. Sehingga komentarnya yang akan menunda tapering memberikan dampak signifikan ke dolar AS.

Selain itu, pertemuan Jackson Hole di AS yang seharusnya berlangsung selama 3 hari mulai Kamis (26/8/2021), akhirnya dilakukan secara daring pada hari Jumat akibat lonjakan kasus virus corona.

Pelaku pasar akan mencari petunjuk lebih detail mengenai tapering dalam pertemuan tersebut, sebab akan dihadiri oleh bank sentral, menteri keuangan, akademisi hingga praktisi pasar finansial di dunia.

Namun dengan diadakan secara daring, pelaku pasar melihat ada kemungkinan The Fed akan mempertimbangkan lebih dalam melakukan tapering di tahun ini, mengingat lonjakan kasus Covid-19 bisa memperlambat laju pemulihan ekonomi AS.

Dari dalam negeri, pemerintah menurunkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4 menjadi level 3 di beberapa kabupaten di Jawa-Bali, termasuk Jabodetabek.

“Untuk pulau Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya sudah bisa berada pada level 3 mulai 24 Agustus 2021,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (23/8/2021).

Dengan penurunan tersebut tentunya ada beberapa pelonggaran lagi, yang bisa membuat roda bisnis berputar lebih kencang.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Bank Indonesia Ahead The Curve Lagi

Demikian berita mengenai Top! Rupiah Tak Sentuh Zona Merah 2 Hari Beruntun, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210824151849-17-270849/top-rupiah-tak-sentuh-zona-merah-2-hari-beruntun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here