Jakarta, BeritaMu.co.id – Mayoritas bursa Asia ditutup semarak pada penutupan perdagangan Selasa (24/8/2021), seiring dari hadirnya sentimen positif yang mendominasi pasar keuangan global pada hari ini.
Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin penguatan bursa Asia pada hari ini, yakni meroket 2,46% ke level 25.727,92.
Sedangkan indeks KOSPI Korea Selatan terbang 1,56% ke 3.138,30, Shanghai Composite China melonjak 1,07% ke 3.514,47, Nikkei Jepang melesat 0,87% ke 27.732,10, dan Straits Times Singapura menguat 0,65% ke posisi 3.107,62.
Sementara untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,33% ke level 6.089,49 pada hari ini, karena tekanan aksi jual investor setelah pada perdagangan kemarin ditutup melesat 1,3%.
Indeks Hang Seng dan Shanghai berakhir cerah bergairah pada hari ini karena ditopang oleh kenaikan saham energi dan saham sektor minuman keras, setelah bank sentral China berjanji untuk menstabilkan pasokan kredit dan meningkatkan dukungan moneter untuk usaha kecil.
Sub-indeks energi, sub-indeks kendaraan dan sub-indeks minuman keras memimpin kenaikan, masing-masing 2,8%, 2,7% dan 2,8%.
Kepala bank sentral China (People Bank of China/PBoC), Yi Gang mengatakan bahwa kebijakan moneter harus meningkatkan dukungan kredit untuk ekonomi riil, terutama usaha kecil dan menengah, serta dapat meningkatkan stabilitas pertumbuhan kredit total.
“Dalam jangka pendek, ketidakpastian kebijakan dapat membatasi selera risiko modal asing, namun dalam jangka menengah, kebijakan ‘kemakmuran bersama’ juga akan memperkuat saham-saham pertumbuhan kecil yang undervalued.” kata GF Securities, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, melesatnya indeks KOSPI pada hari ini karena ditopang oleh saham-saham teknologi di Negeri Ginseng.
Saham raksasa chip, Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melesat 3,14% dan 1,94%. Sementara saham raksasa internet, Naver melonjak 1,86%.
Namun, sebagian investor di Asia bersikap optimis setelah keluarnya izin penuh Badan Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat (AS) terhadap vaksin Pfizer-BioNTech.
Sebelumnya, FDA memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech pada Senin (23/8/2021) kemarin waktu AS.
“Persetujuan penuh berarti kemungkinan besar akan ada lebih banyak mandat, lebih banyak perusahaan akan mengamanatkan bahwa Anda harus mendapatkan vaksin untuk kembali ke kantor,” kata Cardillo, dikutip dari Reuters.
“Saya tidak berpikir ini akan membuat semua yang meragukan vaksin menjadi mau divaksinasi tetapi berita ini hari ini [Senin] mungkin akan mendorong (tingkat vaksinasi) mendekati 75%,” imbuhnya.
Sementara itu dari Negeri Paman Sam, kontrak berjangka (futures) indeks saham AS juga menguat tipis.
Pelaku pasar memantau arah kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan melakukan pengurangan pembelian obligasi (tapering) yang selama ini dilakukannya untuk memacu perputaran uang dengan cara membanjiri pasar dengan likuiditas.
Saat ini, investor global berfokus pada acara tahunan The Fed, yakni Simposium Jack Hole yang diperkirakan akan diadakan pada Jumat (27/8/2021) pekan ini.
Investor juga terus memantau perkembangan situasi di Afghanistan. Reuters melaporkan bahwa pemimpin tujuh negara maju yang tergabung di G-7 (Group of Seven) akan bertemu untuk membuat keputusan bersama untuk mengakui pemerintahan Taliban atau tidak.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Bursa Asia Cerah Bergairah Lagi, Hang Seng Melesat 2% Lebih, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210824163708-17-270876/bursa-asia-cerah-bergairah-lagi-hang-seng-melesat-2-lebih