Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/8), IHSG naik 79.06 poin (+1.31%) ke level 6109.83 dengan pergerakan yang optimis sejak awal sesi perdagangan. Optimisme investor menyambut penguatan bursa regional pasca penguatan mayoritas indeks saham di Wall Street akhir pekan lalu menjadi salah satu faktor. Sektor Teknologi (+3.06%), Property (+2.01%) dan Infrastruktur (+1.71%) menjadi pemimpin penguatan sektoral. Akselerasi yang positif dari KPR dan KPA pada semester pertama tahun 2021 menjadi katalis positif saham-saham properti saat ini. Imbas dari beragam insentif yang dikeluarkan pemerintah untuk menjadikan sektor properti menjadi salah satu sektor prioritas dan Pemerintah beranggapan sektor property mempunyai efek multiplier yang sangat tinggi terhadap sektor lain menarik kepercayaan kembali investor terhadap sektor ini.
Di sisi lain, mayoritas bursa AS ditutup naik dengan indeks DJIA (+0.61%) dan Nasdaq (+1.55%) karena investor tampaknya berspekulasi bahwa Ketua Federal Reserve, Jerome Powell akan mengadopsi pergerakan yang lebih dovish daripada yang diantisipasi sebelumnya ketika dia berbicara akhir pekan ini di symposium kebijakan moneter tahunan Jackson Hole.Sementara dari komoditas, harga minyak naik di dukung oleh rebound pasar yang lebih luas dan tanda-tanda kemajuan dalam membendung penyebaran pandemi. Minyak mentah berjangka AS naik 5,6% di New York pada hari Senin, kenaikan satu hari terbesar sejak awal November.
Sementara itu, Bursa Asia berpotensi dibuka menguat Selasa (24/8) pagi ini, setelah dorongan optimisme pada vaksinasi AS meredakan beberapa kekhawatiran atas dampak ekonomi dari ketegangan kasus covid varian delta dan berhasil mengankat ekuitas AS dan komoditas energy. USD turun ditengah lonjakan harga komoditas termasuk penguatan signifikan harga minyak yang tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Indeks berjangka ekuitas di Jepang, Australia dan Hong Kong alami penguatan pagi ini memberikan signal optimisme yang berlanjut. Di China, PBOC menyerukan akan lebih banyak dukungan kredit untuk ekonomi riil, terutama perusahaan-perusahaan kecil.
Selanjutnya, investor akan mengawasi data PDB, klaim pengangguran, harga pengeluaran konsumsi pribadi sebagai ukuran inflasi yang saat ini sedang diawasi ketat oleh The Fed.
Dari harga komoditas, mayoritas mengalami penguatan dari Harga Minyak WTI (+5.63%), Batu bara (+1.65%), Timah (+1.46%) dan Nikel (+2.51%) yang naik cukup optimis.
Sementara dari dalam negeri, Pemerintah kembali perpanjangan PPKM sampai dengan 30 Agustus namun level PPKM menjadi level 3.
“Secara sentimen IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini didukung dengan rebound-nya harga komoditas,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (24/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/24/analis-market-2482021-ihsg-berpotensi-melanjutkan-penguatan/