Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (19/8/2021) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, menguat dipicu peningkatan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 66,57 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 34.894,12. Indeks S&P 500 naik 5,53 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 4.405,80. Indeks komposit Nasdaq menguat 15,87 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 14.541,79.
Sektor teknologi terdongkrak melambungnya saham Nvidia sebesar 3,98 persen usai perusahaan tersebut meningkatkan perkiraan pendapatan tahunan berkat tingginya penjualan pusat data.
Indeks Dow Jones berakhir di teritori negatif seiring melemahnya saham sektor energi setelah harga minyak dunia mengalami penurunan enam sesi beruntun.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2021 turun 0,3 persen menjadi US$1.779,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,47 persen menjadi 93,585.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,6 persen, dipicu anjloknya saham pertambangan seiring melorotnya harga komoditas. Indeks sektor pertambangan terjun 4,2 persen, penurunan harian tertajam sejak Maret.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 110,46 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 7.058,86. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 200,16 poin, atau sekitar 1,25 persen, menjadi 15.765,81.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 68 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 8.902,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, terjun 164,22 poin, atau sekitar 2,43 persen, menjadi 6.605,89.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3666 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen menjadi 1,1687 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/8/20/wall-street-mixed-bursa-eropa-melemah/