Home Bisnis Diam-diam BNI Incar Fintech untuk Ekspansi Digital Banking

Diam-diam BNI Incar Fintech untuk Ekspansi Digital Banking

39
0
Diam-diam BNI Incar Fintech untuk Ekspansi Digital Banking

Jakarta, BeritaMu.co.id – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana melakukan ekspansi anorganik untuk mengembangkan layanan bank digital.

Menurut Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, rencana ekspansi anorganik tersebut masih dalam tahapan kajian. Adapun pertimbangan ekspansi ke bank digital itu akan mempertimbangkan kondisi permodalan BNI.

“Memang kita ada pilihan untuk melakukan pertumbuhan anorganik, kajian masih dalam proses mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ambil kesimpulan. Tentunya kita juga melihat kondisi permodalan jadi pertimbangan kita dan potensi return bagi bank yang baik,” kata Royke Tumilaar, dalam paparan kinerja semester i-2021 secara virtual, Senin (16/8/2021).

Royke membeberkan, nantinya perusahaan yang dibidik dalam ekspansi anorganik ini masih di sektor lembaga jasa keuangan dengan basis teknologi dengan biaya operasional yang efisien.

“Masih di lembaga keuangan, tapi basisnya teknologi karena ke depan sudah serba digital. Organigasi costnya efisien, murah, itu yang paling penting dalam pertimbangan kita anorganik,” katanya.

Selain ekspansi anorganik, BNI juga melakukan transformasi digital. Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati mengungkapkan, transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh sebagian besar bank yang kini tengah berusaha memasuki dunia perbankan digital.

BNI mengkombinasikan dua dunia pada layanan perbankan yang saat ini ada, yaitu bank konvensional dan industri financial technology.

Sebagai bank konvensional, BNI kini memiliki akses ke public funding, memiliki nasabah loyal, telah mengembangkan produk dan jasa keuangan, setiap simpanan dijamin sesuai dengan aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan memiliki ruang untuk terus menurunkan cost of fund, dimana pada Kuartal 2 – 2021 menjadi 1,6%.

Baca Juga :  Sherpa Track G20 Dimulai Esok, Sejumlah Negara Bakal Hadir Virtual

“BNI juga melakukan kolaborasi dengan fintech yang tangkas dalam beradaptasi terhadap perubahan baru, menguasai ekosistem berbasis online, mampu beroperasi dengan biaya yang efisien dan dapat diautomatisasi, serta sangat akrab dengan layanan yang diharapkan oleh kaum milenial,” katanya.

Adi melanjutkan, perpaduan tersebut menjadikan BNI sebagai pemimpin dalam layanan ekosistem perbankan terbuka atau API, di mana hingga Juni 2021 sudah membuahkan 283 jenis layanan, atau terbanyak dibandingkan bank – bank lain, dan digunakan oleh 3.000 klien, termasuk perusahaan fintech maupun e-commerce.

Selain BNI Open API, BNI juga mengembangkan Layanan Cash Management melalui BNI Direct, serta Financial Supply Chain Management yang sama – sama dapat digunakan untuk melayani nasabah perusahaan, bisnis, gintech dan e-commerce.

Ragam manfaat ini mendorong pertumbuhan jumlah pengguna sebesar 16,4% year on year atau sebanyak 68.229 perusahaan pada Juni 2021, nilai transaksi yang meningkat 10,8% year on year atau senilai Rp 2.030 triliun, dan jumlah transaksi yang juga tumbuh 175,6% year on year menjadi sebanyak 214 juta transaksi.

Selain itu, pengguna BNI Mobile Banking juga meningkat 56,8% YoY atau sebanyak 9,29 juta menyusul pandemi yang mendorong orang untuk membatasi aktivitasnya di luar rumah, work from home, serta bertransaksi secara online.

Demikian juga dengan nilai transaksi yang meningkat 31,8% YoY atau sebesar Rp 287 triliun. Sedangkan, jumlah transaksi meningkat 54,2% YoY atau sebanyak 204 juta transaksi.

[]

(hps/hps)

Demikian berita mengenai Diam-diam BNI Incar Fintech untuk Ekspansi Digital Banking, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210816112543-17-268739/diam-diam-bni-incar-fintech-untuk-ekspansi-digital-banking

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here