Erick mengatakan hal tersebut merupakan aksi nyata orientasi layanan yang dilakukan oleh perusahaan BUMN kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Yang tidur kita bangunkan. Yang sudah tidak beroperasi, kita aktifkan,” ujar Erick Thohir dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (15/8/2021).
Mantan Bos Inter Milan Ini juga mengapresiasi dan salut atas respons cepat yang dilakukan Petrokimia Gresik di tengah kebutuhan oksigen medis yang tinggi di Jawa Timur dalam penanganan Covid-19.
“Saya mengapresiasi dan salut atas respons cepat yang dilakukan Petrokimia Gresik dalam menerjemahkan fungsi service oriented kepada masyarakat di tengah pandemi ini. Apalagi, mereka menghidupkan kembali fasilitas yang sudah 10 tahun lebih berhenti sehingga kini memiliki nilai manfaat yang besar dan tanpa investasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di Jatim yang masih tinggi,” kata Erick.
Fasilitas ASP di Petrokimia Gresik ini pertama kali dibangun pada 1992, dan terakhir beroperasional pada April 2010. Seiring dengan keinginan Kementerian BUMN agar perusahaan-perusahaan BUMN memberikan peran aktif dan layanan masif untuk membantu rakyat di masa pandemi, maka Petrokimia Gresik memulai program pengefektifan kembali fasilitas tersebut pada Juli 2021.
Unit ASP Petrokimia Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 23 ton oksigen likuid per hari, dengan tingkat puritas oksigen mencapai 99,61 persen. Selain itu, kapasitas tangki penampung sebesar 150 ton, serta dilengkapi fasilitas pengisian tabung oksigen dan pengisian truk isotank.
“Pengoperasian fasilitas ASP punya aspek berkelanjutan yang baik. Jika kondisi supply oksigen sudah stabil, ASP in akan disinergikan dengan Pertamedika IHC, sebagai holding rumah sakit BUMN untuk memenuhi kebutuhan oksigen rumah sakit IHC, dan rumah sakit lainnya di Jawa Timur,” pungkasnya.
https://pasardana.id/news/2021/8/16/aktif-kembali-petrokimia-gresik-mampu-hasilkan-23-ton-oksigen-untuk-jatim/