
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 5,74 poin, atau sekitar 0,14 persen, pada Kamis (30/10/2025), menjadi 4.086,89.
Volume perdagangan mencapai 562,3 juta saham senilai 23,9 triliun won atau sekitar US$16,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 704 berbanding 190.
Setelah dibuka dengan lonjakan, angka indeks kemudian melorot akibat aksi jual yang dilakukan investor asing dan institusi.
“Para investor kecewa dengan pertemuan Amerika Serikat-Tiongkok. Kedua pemimpin negara meninggalkan venue tanpa pernyataan bersama,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 117,4 miliar won dan 837,5 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 937 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 3,58 persen dan 1,79 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing meningkat 2,71 persen dan 0,35 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility masing-masing terjun 5,35 persen dan 6,95 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver anjlok 3,58 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.426,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,33 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 40,7 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 8.885,5. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 29,43 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 3.986,9. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 63,45 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 26.282,69.
https://pasardana.id/news/2025/10/30/indeks-kospi-naik-0-14-persen/

































