Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/8), IHSG ditutup menguat cukup optimis dengan naik 51.24 poin (+0.84%) ke level 6139.65 disaat mayoritas indeks saham Asia tertekan. Saham TLKM, ARTO, UNTR, BMRI dan MDKA berbalik menguat menjadi leader pergerakan pada IHSG. Transaksi didominasi investor domestik terlihat investor asing tercatat net sell sebesar 505.57 miliar rupiah disaat IHSG cukup optimis. Indeks sektor infrastruktur (+2.72%), Industri (+2.59%) dan Barang Baku (+2.09%) menguat lebih dari dua persen menjadi pemimpin pada indeks sektoral.
Di sisi lain, mayoritas bursa AS menguat dengan indeks DJIA (+0.04%) dan S&P500 (+0.30%) dengan saham perawatan kesehatan dan teknologi membantu mendorong ke penutupan tertinggi untuk sesi ketiga berturut-turut dan untuk ke-47 kalinya. Pergerakan itu terjadi setelah laporan baru tentang klaim pengangguran mingguan tenaga kerja AS memenuhi perkiraan, sementara laporan terpisah tentang kenaikan indeks harga produsen justru lebih tinggi dari yang diharapkan. Indeks harga konsumen bulanan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa harga naik sesuai dengan ekspektasi pada Juli, naik 0,5% secara bulanan. Harga mobil bekas dan truk serta tiket pesawat melambat tajam, menggarisbawahi moderasi tekanan inflasi. Adapun Investor terus mengevaluasi implikasi dari kemungkinan pengumuman pengurangan Federal Reserve di bulan-bulan mendatang,penyebaran varian virus delta dan tindakan keras China.
Sementara itu, diperdagangan Jumat (13/8) pagi ini, bursa regional dibuka bervariasi dengan indeks Nikkei (-0.18%) sementara TOPIX (+0.04%) seiring kenaikan di Wall Street dengan kekhawatiran atas inflasi AS dan meningkatnya infeksi virus corona di Jepang. Di tempat lain China yang mengumumkan rencananya untuk memperketat aturan pada berbagai industri sebagai bagian dari tindakan keras guna memperkuat perekonomian di negara tersebut turut menjadi penekan indeks hari ini.
Dari komoditas, harga minyak WTI (-0.45%) melanjutkan pelemahannya Jumat (13/8) pagi ini, ditengah kekhawatiran permintaan yang terganggu akibat penyebaran varian virus delta di beberapa wilayah negara. Sementara harga nikel (+1.22%) dan batu bara (+2.26%) terpantau naik.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini dibayangi aksi profit taking ditengah pelemahan bursa global,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (13/8/2021).
https://pasardana.id/news/2021/8/13/analis-market-1382021-pergerakan-ihsg-dibayangi-aksi-profit-taking/