Wall Street Menguat Dipicu Optimisme Negosiasi Perdagangan AS

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Senin (30/6/2025) dipicu optimisme negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dengan negara mitra dagang.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 275,5 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 44.094,77. Indeks S&P 500 meningkat 31,88 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 6.204,95. Indeks komposit Nasdaq menguat 96,28 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 20.369,73.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney dan Presiden AS Donald Trump akan melanjutkan negosiasi perdagangan dalam upaya mencapai kesepakatan pada 21 Juli, perpanjangan dari tenggat waktu 9 Juli pengenaan tarif resiprokal.

Tenggat waktu 9 Juli masih berlaku bagi negara-negara lain, meski para pejabat berwenang mengatakan sebagian besar kesepakatan dapat dituntaskan pada 1 September.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor teknologi memimpin penguatan dengan angka indeks sektor tersebut melonjak 1 persen. Indeks sektor kebutuhan non primer konsumen sebaliknya mengalami penurunan tertajam.

Saham Microsoft dan Nvidia masing-masing naik 0,3 persen dan 0,15 persen, sedangkan saham Apple melonjak 2,02 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 naik 0,6 persen menjadi US$3.307,7 per ons. Indeks dolar AS turun 0,11 persen menjadi 96,77.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,4 persen, seiring merosotnya saham sektor kesehatan dan pertambangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 37,95 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 8.760,96. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 123,61 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 23.909,61.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 22,9 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 13.991,9. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 25,64 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 7.665,91.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3705 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1683 euro per pound.