Home Bisnis MARKET SMGR Masuk IDX ESG Leaders, SIG Paparkan Beberapa Faktornya

SMGR Masuk IDX ESG Leaders, SIG Paparkan Beberapa Faktornya

4
0

Beritamu.co.id – Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX:SMGR) masuk dalam deretan konstituen Indeks IDX ESG Leaders. Jangka waktunya mulai 2 Mei hingga 31 Oktober 2025.

Keputusan itu berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama lembaga pemeringkat internasional, Morningstar Sustainalytics. SIG dinilai memiliki kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) yang unggul, serta likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik.

Menanggapi itu, Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, ESG menjadi landasan bagi Perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis yang menjadi keunggulan kompetitif di tengah pergerakan industri menuju pembangunan berkelanjutan. Masuknya SIG dalam Indeks IDX ESG Leaders merupakan bentuk afirmasi atas konsistensi SIG dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG dalam operasi dan kinerja keuangan Perusahaan.  

“SIG bangga menjadi satu-satunya perusahaan dari industri bahan bangunan yang masuk di Indeks IDX ESG Leaders,” kata Vita, dikutip Sabtu (17/5/2025).

Pada 2024, SIG berhasil mempertahankan peringkat ESG Risk Rating terbaik, kategori bahan bangunan (construction materials) di Asia Tenggara, melalui capaian predikat Medium Risk dengan skor 25,1 dari Morningstar Sustainalytics. Ini merupakan capaian yang membanggakan mengingat rata-rata skor perusahaan construction materials berada di kisaran 34,1 atau High Risk.

Selain itu, kata Vita, likuiditas saham Perusahaan juga baik dengan rasio free float sebesar 48.72%

Vita menambahkan, SIG memiliki Sustainability Roadmap 2030 yang menjadi panduan dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam keseluruhan strategi bisnis Perusahaan. Pada aspek lingkungan, SIG berfokus dalam upaya penurunan emisi CO2 melalui pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), serta optimalisasi proses produksi dengan teknologi hydrogen injection dan efisiensi specific thermal energy consumption (STEC). 

Baca Juga :  GEMS Akan Setor Dividen Tengah Tahun Rp2,7 Triliun Kepada DSSA

“SIG mendukung pengembangan energi baru terbarukan melalui penggunaan panel surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Air untuk substitusi sumber energi listrik pada unit-unit operasional, serta melakukan optimasi energi dengan mengonversi gas panas buang dari proses produksi semen menjadi energi listrik (Waste Heat Recovery Power Generation),” tutur Vita.

Berkat berbagai upaya yang telah dilakukan, kata Vita, pada 2024 SIG mencatatkan penurunan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) cakupan 1 sebesar 19,5% dibandingkan baseline tahun 2010. Sementara emisi GRK cakupan 2 (emisi tidak langsung dari energi listrik) turun sebesar 16,4% dibandingkan baseline tahun 2019.

Sementara itu pada aspek sosial, Vita menuturkan, keberhasilan SIG mentransformasikan lahan pascatambang menjadi Ecopark Kambangsemi sebagai destinasi wisata edukasi pertanian, peternakan, dan perikanan, telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar operasional Perusahaan di Tuban, Jawa Timur.

“Saat ini, Ecopark Kambangsemi telah menjadi wadah pemberdayaan bagi ratusan masyarakat, meliputi 87 pengelola, 527 petani sabuk hijau (green belt), 73 pekerja di lahan reklamasi, dan 16 pegiat UMKM, dengan total penerima manfaat sebanyak 2.630 jiwa,” ucap Vita.

Adapun pada aspek tata kelola, SIG berkomitmen menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasional. Komitmen tersebut terwujud melalui program pengembangan kompetensi karyawan, kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct) bagi seluruh karyawan, serta pengendalian gratifikasi dengan capaian sertifikasi ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

“Implementasi ESG merupakan bentuk tanggung jawab SIG untuk membangun masa depan yang lebih baik. Tidak hanya untuk kelestarian lingkungan dan perbaikan kehidupan sosial, implementasi ESG juga membuat SIG lebih adaptif terhadap berbagai perubahan di industri untuk menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan di masa mendatang,” ujar Vita.


https://pasardana.id/news/2025/5/17/smgr-masuk-idx-esg-leaders-sig-paparkan-beberapa-faktornya/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here