Wall Street Menguat Dipicu Meredanya Ketegangan AS-Tiongkok 

Beritamu.co.id – Wall Street menguat untuk sesi kelima beruntun pada Jumat (16/5/2025) dipicu meredanya ketegangan Amerika Serikat-Tiongkok. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 331,99 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 42.654,74. Indeks S&P 500 meningkat 41,45 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 5.958,38. Indeks komposit Nasdaq menguat 98,78 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 19.211,1. 

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing naik 3,4 persen, 5,3 persen, dan 7,2 persen. 

Sentimen positif meliputi pasar saham AS meski laporan University of Michigan Surveys of Consumers menyebutkan bahwan indeks sentimen konsumen turut pada Mei dengan inflasi satu tahun meningkat ke angka 7,3 persen dari 6,5 persen bulan lalu. 

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sektor energi menjadi satu-satunya sektor yang melemah dengan indeks sektor ini turun 0,18 persen. Indeks sektor kesehatan mengalami peningkatan tertinggi 1,96 persen. 

Saham perusahaan asuransi UnitedHealth Group melambung 6,4 persen usai mencatatkan pelemahan delapan sesi beruntun sebelumnya. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2025 turun 1,2 persen menjadi US$3.187,2 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen menjadi 100,98. 

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, dipicu lonjakan saham sektor kesehatan dan barang mewah. Dalam sepekan terakhir, angka indeks naik 2 persen. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 50,81 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 8.684,56. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 71,84 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 23.767,43.  

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 134,3 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 14.064.5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 33,22 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 7.886,69.   

Nilai tukar poundsterling menguat 0,05 persen terhadap dolar AS menjadi 1,33303 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1884 euro per pound.