Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (19/11/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Cenderung Menguat

ANALIS MARKET (19/11/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Sideways Cenderung Menguat

6
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.38% diperdagangan kemarin, dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.05 Triliun, masih dari efek outflow setelah Trump terpilih sebagai presiden US. 

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, ADRO, TLKM, dan BMRI.

Sementara itu, Wall Street cenderung menguat dengan Nasdaq dan S&P 500 ditutup naik pada awal pekan ini. Penguatan kedua indeks utama tersebut ditopang saham Nvidia dan Tesla yang meningkat karena prospek perubahan kebijakan yang menguntungkan dari pemerintahan Donald Trump mendatang. Senin (18/11), indeks Dow Jones turun 0,13% menjadi 43.389,60; sementara S&P 500 menguat 0,39% ke 5.893,62 dan Nasdaq naik 0,60% ke 18.791,81. Sektor energi memimpin penguatan pada indeks S&P setelah melonjak 1,05%, disusul sektor barang konsumsi diskresioner juga naik 1,04% karena Tesla melonjak 5,6% setelah laporan Bloomberg bahwa anggota tim transisi Presiden terpilih Donald Trump berusaha melonggarkan aturan AS untuk mobil tanpa pengemudi. Saham Nvidia yang akan melaporkan kinerja kuartal ketiga pada hari Rabu (20/11), saat investor akan menilai permintaan chip dan keberlanjutan euforia AI yang mendorong sebagian besar reli pasar tahun ini. Saham CVS Health naik 5,4% setelah perusahaan asuransi kesehatan itu mengatakan akan menambah empat anggota baru ke dalam dewan direksinya dalam perjanjian dengan Glenview Capital Management.

Di sisi lain, Bursa Asia bergerak variasi pada perdagangan Senin (18/11), dengan mayoritas indeks menguat. Penguatan seiring pidato Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda tidak memberikan kejelasan terkait arah suku bunga negara tersebut. Sebelumnya, Kazuo Ueda menegaskan, BOJ akan terus menaikkan suku bunga jika perkembangan ekonomi dan inflasi sejalan dengan proyeksi. Namun, tidak menyebutkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 1,09%, Shanghai Composite turun 0,21% dan Taiex Taiwan menurun 0,86%. Sementara, Hang Seng Hong Kong naik 0,70%, Kospi meningkat 2,16%, ASX 200 Australia menguat 0,18%. Sraits Times Singapura turun 0,32% dan FTSE Malaysia naik 0,73%. Selain itu, dipicu adanya ekspektasi menahan pemangkasan suku bunga The Fed menyusul tanda-tanda ketahanan ekonomi AS. Investor menilai prospek tarif dan pemotongan pajak Donald Trump berpotensi mendorong kembali inflasi di saat ekonomi AS sudah kuat.

Baca Juga :  IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat Tipis 0,017 Basis Point ke Level 6.127  

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (19/11), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways cenderung menguat, menunggu keputusan BI rate besok. Support IHSG: 7050-7100 dan Resist IHSG: 7160-7210.”

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; JSMR, BBRI, PSAB, ANTM, BUMI, dan PANI.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

JSMR 

Spec Buy dengan area beli di 4540, cutloss jika break di bawah 4500. Jika tidak break di bawah 4540, potensi naik ke 4580-4620 short term. 

BBRI 

Spec Buy dengan area beli di 4350, cutloss jika break di bawah 4270. Jika tidak break di bawah 4270, potensi naik ke 4420-4520 short term. 

PSAB 

Spec Buy dengan area beli di 304, cutloss jika break di bawah 298. Jika tidak break di bawah 298, potensi naik ke 308-316 short term. 

ANTM 

Spec Buy dengan area beli di 1385, cutloss jika break di bawah 1365. Jika tidak break di bawah 1385, potensi naik ke 1410-1440 short term. 

BUMI 

Spec Buy dengan area beli di 148-150, cutloss jika break di bawah 148. Jika tidak break di bawah 148, potensi naik ke 156-160 short term. 

PANI 

Spec Buy dengan area beli di 14000, cutloss jika break di bawah 13850. Jika tidak break di bawah 13850, potensi naik ke 14300-14700 short term.

 


https://pasardana.id/news/2024/11/19/analis-market-19112024-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-cenderung-menguat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here