Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.78% diperdagangan kemarin (28/10) dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp356 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BUKA, SMGR, dan BBCA.
Sementara itu, Wall Street ditutup menguat pada Senin (28/10), menjelang rilis laporan keuangan dari perusahaan megacap dan persiapan akhir menuju pemilu presiden pada (5/11). Sentimen pasar meningkat setelah pasokan energi tidak terganggu oleh perkembangan di Timur Tengah selama akhir pekan. Israel menanggapi serangan rudal Iran bulan ini dengan menargetkan pabrik rudal dan situs-situs lain di sekitar Teheran, tanpa menyasar kilang minyak atau target nuklir. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,27% ke 5.823,52, Nasdaq Composite bertambah 0,26% ke 18.567,19 dan Dow Jones Industrial Average meningkat 0,65% ke 42.387,57. Di antaranya, sebagian besar dari kelompok teknologi megacap “Magnificent Seven,” telah mendorong Wall Street mencapai level tertinggi sepanjang masa. Saham Alphabet, Meta Platforms, dan Apple naik menjelang laporannya minggu ini. Selain itu, akan mengamati panduan belanja AI pada laporan keuangan perusahaan teknologi minggu ini. Microsoft dan Amazon.com juga akan melaporkan kinerja mereka minggu ini.
Di sisi lain, pada perdagangan Senin (28/10), indeks di Jepang, Nikkei 225 serta indeks Topix mengalami kenaikan setelah Partai Demokratik Liberal yang berkuasa di Jepang kehilangan mayoritas kursi di majelis rendah parlemen menyusul hasil pemilu Minggu lalu. Partai oposisi seperti Partai Demokrat Konstitusional dan Partai Demokratik untuk Rakyat berhasil meraih kenaikan signifikan pada pemilu ini. Indeks Nikkei 225 meningkat 1,82% dan Topix naik 1,51%. Di Asia lainnya, Kospi Korea Selatan naik 1,13%, sementara Kosdaq meningkat 1,80%. Sementara, S&P/ASX 200 menguat 0,12%, Hang Seng di Hong Kong naik tipis 0,04%. Sedangkan, Straits Times Singapura turun 0,11% dan FTSE Malaysia turun 0,42%. Selain itu, China akan merilis Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufacturing periode Oktober 2024 pada Kamis (31/10). Diperkirakan PMI Manufaktur China akan meningkat dari 49,8 menjadi 50,1 atau dari level kontraksi menjadi ekspansif.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (29/10), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “IHSG berpotensi rebound terbatas hari ini setelah koreksi ~2% dalam 3 hari terakhir. Support IHSG: 7560-7630 dan Resist IHSG: 7700-7750.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BBRI, BREN, HEAL, GOTO, AMMN, dan ADRO.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBRI
Spec Buy dengan area beli di 4760, cutloss jika break di bawah 4720. Jika tidak break di bawah 4720, potensi naik ke 4810-4870 short term.
BREN
Spec Buy dengan area beli di 6800, cutloss jika break di bawah 6650. Jika tidak break di bawah 6800, potensi naik ke 7050-7300 short term.
HEAL
Spec Buy dengan area beli di 1430, cutloss jika break di bawah 1380. Jika tidak break di bawah 1430, potensi naik ke 1450-1480 short term.
GOTO
Spec Buy dengan area beli di 68, cutloss jika break di bawah 66. Jika tidak break di bawah 66, potensi naik ke 70-72 short term.
AMMN
Spec Buy dengan area beli di 9150, cutloss jika break di bawah 9000. Jika tidak break di bawah 9150, potensi naik ke 9300-9400 short term.
ADRO
Spec Buy dengan area beli di 3680, cutloss jika break di bawah 3650. Jika tidak break di bawah 3650, potensi naik ke 3730-3780 short term.
https://pasardana.id/news/2024/10/29/analis-market-29102024-ihsg-berpotensi-rebound-terbatas/