ANALIS MARKET (29/10/2024) : IHSG Diproyeksi Sideways dengan Peluang Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (28/10), IHSG ditutup turun -0,78% ke level 7.634,63. 

Investor asing mencatatkan net sell sebesar 250,15 miliar (all market) dan net sell sebesar 355,71 miliar (RG market). 

5 saham dengan net buy tertinggi adalah ADMR (23,8 miliar), ANTM (23,5 miliar), ADRO (21,7 miliar), MDKA (18,8 miliar), & ASII (18,7 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BMRI (287,2 miliar), BBRI (216,4 miliar), BUKA (27,6 miliar), SMGR (25,1 miliar), BBCA (21,6 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dan support breakdown. 

Indikator dari stokastik masih bearish, histogram MACD bergerak ke arah negatif (garis berpotensi death cross) dan volume menurun. 

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,65%, GSPC +0,27%, IXIC +0,26%). 

EIDO ditutup turun -0,78%. 

Seiring dengan meredanya kekhawatiran awal, para pedagang mulai lega setelah serangan udara Israel terhadap Iran tidak mengenai fasilitas minyak dan nuklir. 

Investor kini bersiap menghadapi minggu yang padat laba. 

Selain itu, rilis ekonomi utama, termasuk estimasi pertumbuhan PDB, inflasi PCE, dan data penggajian, akan memberikan wawasan lebih jauh tentang ketahanan ekonomi AS, karena pemilihan presiden dan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve akan diumumkan minggu depan. 

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak menyamping (Sideways) dengan pergerakan yang melemah dan setelah itu ada peluang rebound teknis. 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.563 –7.581. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.678 –7.694,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (29/10).