Home Bisnis MARKET Pertamina Imbau Masyarakat Awasi Penyaluran Distribusi LPG Bersubsidi

Pertamina Imbau Masyarakat Awasi Penyaluran Distribusi LPG Bersubsidi

6
0

Beritamu.co.id – PT Pertamina Patra Niaga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi penyaluran distribusi LPG bersubsidi dengan memberikan laporan ke aparat penegak hukum jika ditemukan indikasi tindak penyalahgunaan di sekitar lingkungannya.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan pengawasan dari masyarakat ini dinilai penting untuk menghindari insiden seperti pengoplosan.

“Selain mengamankan barang subsidi. Pengawasan dari masyarakat ini juga penting untuk menghindari terjadinya insiden, karena pengoplosan rawan terjadinya kebakaran,” ujar Heppy lewat keterangan tertulisnya, Kamis (17/10).

Lebih lanjut, dirinya mengungkap bahwa pihaknya berupaya menjaga dan meminimalisir penyalahgunaan LPG 3 kg dengan mewajibkan pendaftaran KTP atau NIK bagi konsumen LPG 3 kg dan pencatatan oleh pangkalan melalui aplikasi Merchant Application Pertamina (MAP).

“Per 30 September lalu, sudah 97 persen transaksi LPG 3 Kg di 248.145 pangkalan LPG 3 di seluruh Indonesia pangkalan telah tercatat pada MAP. Baik transaksi LPG 3kg dari sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, maupun nelayan sasaran,” beber Heppy.

Terkait capaian dari pihak kepolisian yang berhasil menindak kasus penyalahgunaan LPG 3 kg, Heppy turut memberikan apresiasinya. Dia bilang pihaknya akan terus mendukung tindakan yang dilakukan kepolisian menghentikan penyalahgunaan produk energi ini yang dilakukan para oknum.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM Lokal, Kemnaker akan Bangun Smart Training Center di Batang

“Kami mengapresiasi Polda Metro Jaya atas penangkapan yang dilakukan untuk penyalahgunaan LPG Subsidi. Pengoplosan LPG subsidi ke LPG non subsidi merupakan tindak pidana yang merugikan negara dan masyarakat,” tegas Heppy.

Dia kemudian menjelaskan modus penyalahgunaan LPG Subsidi ini dilakukan dengan cara pelaku membeli LPG 3 kg dari pangkalan. Dimana isi tabung gas melon tersebut lalu dipindahkan ke tabung Bright Gas 5,5 kg dan LPG 12 kg, yang kemudian tabung oplosan tersebut dijual dengan menggunakan mobil.

Heppy kemudian mengingatkan kepada konsumen untuk dapat mengenali produk LPG 3 Kg yang asli dari seal cap atau segel plastiknya, sementara produk LPG BrightGas asli dapat dikenali melalui QR code dan stiker Hologram yang terdapat pada leher tabung.

“Untuk menghindari produk palsu, konsumen dapat membeli LPG Pertamina pada pangkalan dan outlet BrightGas dan juga dapat dilakukan melalui call center Pertamina 135 untuk produk LPG BrightGas,” tandasnya.

 


https://pasardana.id/news/2024/10/18/pertamina-imbau-masyarakat-awasi-penyaluran-distribusi-lpg-bersubsidi/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here