Sucor AM Gandeng Yayasan Maju Bersama Pengusaha Indonesia sebagai Partner Penyaluran Dana Filantropi Sucorinvest Anak Pintar

Beritamu.co.id – PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) berkomitmen terhadap investasi jangka panjang yang berdampak, tidak hanya berusaha mencapai imbal hasil yang kompetitif, namun juga untuk membuka peluang bagi para investor untuk berkontribusi dalam kebaikan melalui produk filantropisnya, Sucorinvest Anak Pintar (SAP). 

Diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, sebanyak 18,10 persen anak-anak di Indonesia belum terpenuhi hak pendidikannya.

Di samping itu, sebanyak 42,17 persen anak-anak di Indonesia mengalami deprivasi dalam hak kesehatannya.

Hal tersebut mendasari Sucor AM, yang sebelumnya bermitra dengan Yayasan Panshopia Nusantara dan Yayasan Titian Masa Depan untuk penyaluran dana filantropi pendidikan, menambah kemitraannya untuk menguatkan misi membantu kesejahteraan anak.   

Kali ini, Sucor AM bekerja sama dengan Yayasan Maju Bersama Pengusaha Indonesia yang dinaungi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sebagai partner penyaluran dana filantropi Sucorinvest Anak Pintar.

Perjanjian kerja sama tersebut diresmikan oleh Founder Sucor Group, Lindrawati Widjojo dan Ketua Umum APINDO, Shinta Widjaja Kamdani di Ruang Serbaguna APINDO, Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Senin (23/9).

“Kami di Sucor AM selalu berkomitmen untuk memberikan lebih dari sekadar imbal hasil finansial kepada para investor. Melalui Sucorinvest Anak Pintar, kami mengajak para investor untuk turut serta menciptakan dampak sosial yang nyata, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan anak,” terang Lindrawati seperti dilansir dalam siaran pers, Senin (23/9).

Ditambahkan, kolaborasi dengan Yayasan Maju Bersama Pengusaha Indonesia merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.

“Peresmian ini juga akan menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk filantropis Sucor AM, Sucorinvest Anak Pintar, yang berfokus pada dukungan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan anak-anak di Indonesia,” sambungnya.  

Pada kesempatan yang sama, Shinta Widjaja menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan Sucor AM untuk menjadi partner dalam penyaluran dana filantropi.

“Sebagai bagian dari dunia usaha, kami di APINDO percaya bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif-inisiatif filantropi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

“Kita harus bersatu untuk menghadapi tantangan masa depan, salah satunya adalah memastikan pemenuhan gizi yang memadai untuk anak-anak Indonesia. APINDO berkomitmen tidak hanya mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul di masa depan, tetapi juga mencegah terjadinya stunting yang akan berdampak pada masa depan mereka. Melalui program Gerakan Anak Sehat (GAS) KIPAS Stunting APINDO, kami ingin mendorong seluruh pengusaha di Indonesia untuk bergotong royong menciptakan solusi nyata untuk masa depan anak-anak kita,” imbuhnya.

Sampai dengan Agustus 2024, dana filantropi yang telah disalurkan oleh Sucorinvest Anak Pintar sejak 2017 sebanyak Rp8,28 miliar dari total 2.769 Single Investor Identification (SID) atau pemegang unit penyertaan Sucorinvest Anak Pintar.

Dana tersebut disalurkan melalui Yayasan Panshopia Nusantara dan Yayasan Titian Masa Depan, dengan 8 daerah penerima manfaat yang terdiri dari 19 sekolah penerima manfaat, 1116 beasiswa pendidikan, serta 4 program kegiatan.

“Investasi adalah tentang menanam benih untuk masa depan. Kami melakukan sesuatu yang bermakna hari ini, untuk kemudian dinikmati hasilnya di masa depan. Hal yang sama berlaku untuk pendidikan. Dengan berinvestasi dalam pendidikan anak-anak kita, kita secara tidak langsung berinvestasi untuk masa depan Indonesia. Bagi Sucor AM, produk Sucorinvest Anak Pintar memiliki tujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka menengah hingga panjang, melalui alokasi strategis pada efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang dan instrumen pasar uang dalam negeri yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Tidak hanya itu, produk ini juga memberikan kesempatan kepada Investor untuk turut berkontribusi dalam program-program pendidikan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia melalui penyaluran dana filantropi,” pungkas Presiden Direktur Sucor AM, Jemmy Paul Wawointama.