Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/9), IHSG ditutup menguat +76,25 poin (+0,97%) ke level 7.905,39.
Penguatan IHSG tidak lepas dari berlanjutnya aksi beli investor asing dan penguatan nilai tukar Rupiah.
Di regular market asing tercatat melakukan beli bersih sebesar Rp1,98 triliun.
Kemudian nilai tukar Rupiah terapresiasi +0,41% terhadap dollar AS menjadi Rp15.287 (JISDOR).
Selain itu, BI melaporkan Utang Luar Negeri pada Juli 2024 tercatat sebesar US$ 414,3 miliar, atau secara tahunan tumbuh sebesar 4,1% year on year.
Dari eksternal, The Fed memangkas suku bunga 50 bps, dimana penurunan suku bunga pertama sejak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+1,26%), S&P 500 (+1,70%), & Nasdaq (+2,49%).
Penguatan tersebut seiring meningkatnya “pendaratan lunak” untuk ekonomi AS setelah penurunan suku bunga Federal Reserve sebesar 50 bps.
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan, dengan Nvidia (+4%), AMD (+5,8%), Meta (+3,9%), dan Alphabet (+1,5%).
Sektor-sektor yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi, seperti keuangan dan industri, juga diuntungkan.
Reli meluas di luar saham-saham berkapitalisasi besar, dengan saham-saham berkapitalisasi kecil naik untuk sesi ketujuh berturut-turut.
Kenaikan pasar yang luas mencerminkan kepercayaan yang meningkat pada kemampuan Fed untuk menyeimbangkan pengendalian inflasi sambil menjaga pertumbuhan ekonomi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (20/9).
https://pasardana.id/news/2024/9/20/analis-market-2092024-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-di-zona-hijau/