Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/8), IHSG ditutup menguat +61,06 poin (+0,81%) ke level 7.605,36.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong berlanjutnya net foreign buy sebesar Rp660,30 miliar (regular market).
Kemudian, nilai tukar Rupiah/USD berhasil menguat +1,1% menjadi Rp15.380 (JISDOR).
Sedangkan dari eksternal, ketua Federal Reserve, Jerome Powell memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September.
FOMC sekarang lebih yakin bahwa pertumbuhan inflasi mendekati target 2%.
Sehingga investor meyakini penurunan suku bunga akan terjadi, yakni antara 25 bps atau 50 bps.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, dimana DJIA (+0,16%), S&P 500 (-0,32%), & Nasdaq (-0,83%).
Saham-saham AS menghadapi sesi yang tidak stabil pada hari Senin, dengan kinerja yang beragam di seluruh indeks utama karena para investor mengantisipasi penurunan suku bunga yang akan datang dan berfokus pada laporan pendapatan Nvidia yang ditunggu-tunggu.
Investor juga mengamati laporan keuangan dari Dell, Salesforce, Dollar General, dan Gap, serta data Pengeluaran Konsumsi Pribadi bulan Juli pada hari Jumat.
Kemudian, data menunjukkan pesanan barang tahan lama AS melonjak 9,9% di bulan Juli, dengan mudah membalikkan penurunan 6,9% di bulan Juni.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring berlanjutnya aksi beli investor asing dan penguatan nilai tukar Rupiah,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (27/8).
https://pasardana.id/news/2024/8/27/analis-market-2782024-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-di-zona-hijau/