Wall Street Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Kamis (18/7/2024) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 533,06 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 40.665,02. Indeks S&P 500 melemah 43,68 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 5.544,59. Indeks komposit Nasdaq merosot 125,70 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 17.871,22.

Aksi ambil untung dilakukan para investor memanfaatkan reli yang sempat membuat ketiga angka indeks mencapai angka rekor penutupan.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor kesehatan mengalami penurunan tertajam. Sektor energi menjadi satu-satunya sektor yang menguat.

Saham perusahaan media dan hiburan Warner Bros Discovery melambung 2,4 persen setelah dikabarkan akan memisahkan layanan streaming digital dan bisnis studio dengan jaringan televisi.

Saham perusahaan penyedia layanan streaming video Netflix Netflix turun 0,68 persen setelah memperkirakan perlambatan pertumbuhan pendapatan pada kuartal selanjutnya.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2024 turun 0,1 persen menjadi US$2.456,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,04 persen menjadi 104,21.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring berlanjutnya keterpurukan saham sektor teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 17,43 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 8.204,89. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 82,54 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 18.354,76.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 42,3 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 11.147,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, menguat 15,74 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.586,55.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2995 dolar AS per pound. Sedangkan terhada euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1914 euro per pound.