Indeks Kospi Turun 0,67 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 18,67 poin, atau sekitar 0,67 persen, pada Kamis (18/7/2024), menjadi 2.824,35.

Volume perdagangan mencapai 632,9 juta saham senilai 15,1 triliun won atau sekitar US$10,9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 602 berbanding 275.

Angka indeks turun dipicu merosotnya saham sektor teknologi setelah pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan membatasi penjualan mikrochip ke Tiongkok.

“Indeks Kospi terus melemah seiring merosotnya saham perusahaan teknologi AS dan ketidakpastian kebijakan di AS,” kata Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing melepas saham senilai 381 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 417 miliar won.

Saham perusahaan teknologi SK Hynix terjun 3,63 persen, sedangkan saham LG Electronics melemah 1,07 persen. Saham Samsung Electronics naik 0,23 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energi Solution turun 0,45 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor anjlok 2,98 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing turun 0,12 persen dan 2,39 persen.  

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.381,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,63 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 21,40 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 8.036,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 14,28 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 2.977,13. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 39 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 17.778,41.