BusKita Trans Depok Meluncur, Pakai Anggaran Kemenhub Rp 11 Miliar

Beritamu.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meluncurkan BisKita Trans Depok di Stasiun Harjamukti pada Minggu (14/7). Rute pertama yang dilayani BisKita Trans Depok adalah Stasiun LRT Harjamukti dan Margonda Depok.

Saat peluncurannya, Menhub mengatakan BisKita merupakan bagian dari program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bernama Buy The Service (BTS), sekaligus menjadi feeder bagi masyarakat Depok yang ingin naik LRT.

“Feeder atau kita namakan BISKITA Trans Depok adalah suatu kegiatan Buy the Service yang dibiayai oleh Kemenhub kepada Kota Depok. Kemarin di Balikpapan telah kita lakukan bulan lalu juga kita lakukan di Bekasi,” kata Menhub.

Ia juga turut mengajak kota-kota di Jabodetabek selain mendapatkan layanan BTS dari pusat, juga bisa mengalokasikan secara mandiri untuk kebutuhan transportasi massal menggunakan APBD.

Adapun Kemenhub telah mengalokasikan sekitar Rp 500 miliar untuk pengembangan program BTS di seluruh Indonesia. Untuk di Depok sendiri, kebutuhan dananya mencapai Rp 11 miliar.

Adanya moda transportasi tersebut, Menhub berharap bisa mendorong lebih banyak masyarakat menggunakan angkutan massal perkotaan yang sangat penting sebab kemacetan di wilayah Jabodetabek sudah sangat parah. Terlebih lagi dengan headway atau jarak waktu antara bus satu dengan selanjutnya, diklaim hanya 10 menit.

Selain itu, BisKita ini ditargetkan bisa mengurangi waktu tempuh masyarakat, yang tadinya memakan waktu 2-2,5 jam menuju Stasiun Harjamukti jika menggunakan transportasi pribadi, menjadi hanya 45 menit.

“Harapan kita tadinya masyarakat Depok yang butuh 2 jam, bisa 45 menit,” ujar Menhub.

Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat setempat memanfaatkan layanan BisKita Trans Depok, sebab layanan ini masih gratis selama 6 bulan sejak mulai kemarin beroperasi.

“Saya mengimbau kepada masyarakat Depok ayo gunakan BisKita untuk sampai ke Stasiun LRT Harjamukti, dan selama 6 bulan gratis,” tukas Budi.