Beritamu.co.id – Riset harian Samul Sekuritas menyebutkan, Saham AS ditutup melemah pada Kamis (11/7): Dow +0.08%, S&P 500 -0.88%, Nasdaq -1.95%. Saham AS ditutup melemah setelah penjualan dari saham-saham Tesla, Nvdia, dan saham tekonologi lainnya seiring dengan data inflasi yang menunjukkan adanya perlambatan ekonomi. Yield UST 10Y turun – 0.071bps (-1.66%) ke 4.21%, dan USD Index turun -0.58% ke 104.4.
Pasar komoditas ditutup mixed: Minyak WTI +0.68% menjadi USD 82.9/bbl, batu bara +0.0% di USD 133.8/ton, nikel +0.11% menjadi USD 16,867/ton, CPO +0.43% menjadi MYR 3,935. dan emas +1.68% menjadi USD 2,418/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Kamis (11/7): Nikkei +0.94%, Hang Seng +2.06%, dan Shanghai +1.06%. Sedangkan EIDO +0.57%, sementara IHSG ditutup pada level 7,300.4 (+0.18%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 602.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 537.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 64.9 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 141.7 miliar), BBCA (IDR 122.1 miliar), dan BMRI (IDR 102.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ASII (IDR 79.9 miliar), BBRI (IDR 74.4 miliar), dan BRMI (IDR 59.4 miliar). Top leading movers emiten BMRI, BBCA, TLKM, sementara top lagging movers emiten BREN, BRPT, BYAN.
Adapun Nikkei (-1.91%) dan KOSPI (-0.81%) dibuka melemah diperdagangan Jumat (12/7) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan melemah hari ini, seiring dengan sentimen dari pasar global dan regional,”sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (12/7).
https://pasardana.id/news/2024/7/12/analis-market-1272024-ihsg-berpotensi-melemah/
