Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (09/7), IHSG ditutup menguat +0,26% ke 7.269,80.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar 23.47 miliar (semua pasar) dan net buy sebesar 166.18 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (293,3 miliar), BBRI (182,0 miliar), BMRI (96,6 miliar), AMMN (40,7 miliar), & ADRO (37,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net seller asing terbesar adalah ASII (173.1 miliar), BBNI (82.3 miliar), ICBP (56.9 miliar), INCO (46.4 miliar), SMGR (41.9 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator dari stochastic masih bearish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume berkurang.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0.13% , GSPC +0,07%, IXIC +0,14%).
EIDO ditutup menguat sebesar +0.65%.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Senat.
Dia mencatat, bahwa bank sentral semakin dekat untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga dan menyatakan optimisme mengenai tanda-tanda penurunan inflasi, dengan menyatakan bahwa “Lebih banyak data yang baik akan memperkuat keyakinan kami bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2”.
Data utama CPI dan PPI juga akan dirilis minggu ini, sementara musim laporan pendapatan akan segera dimulai.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan kembali bergerak sideways dengan peluang penguatan yang terbatas.
“Skenario Bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.196 –7.215. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.317 –7.328,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (10/7).
https://pasardana.id/news/2024/7/10/analis-market-1072024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-peluang-menguat-terbatas/