Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.45% diperdagangan sebelumnya (05/7), dan masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp463 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, TLKM, UNTR dan MIKA.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street melesat pada perdagangan Jumat (05/7), dimana S&P 500 dan Nasdaq kembali mencatat rekor tertinggi. S&P 500 naik 0,54% ke 5.567,19 dan Nasdaq Composite meningkat 0,9% menjadi 18.352,76. Sedangkan Dow Jones bertambah 67,87 poin (0,17%) berakhir pada 39.375,87. Data tenaga kerja AS yang dirilis pada Jumat pagi waktu AS mencatatkan peningkatan 206 ribu dalam payrolls nonfarm Juni, namun ada sedikit peningkatan dalam tingkat pengangguran, naik sebesar 4,1%. Imbal hasil obligasi AS turun setelah laporan tersebut karena perkiraan bahwa peningkatan tingkat pengangguran akan mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga akhir tahun ini. Selain itu, saham Tesla naik lebih dari 2%, saham Apple melonjak lebih dari 2% mencatatkan level tertinggi sepanjang masa. Sedangkan, saham Nvidia turun hampir 2%.
Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik sebagian besar melemah, dimana indeks Jepang berbalik arah pada hari Jumat, setelah mencapai rekor puncak pada hari sebelumnya. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup flat, sedangkan Topix turun 0,49%. Indeks Hang Seng merosot 1,27% dan S&P/ASX 200 Australia turun 0,12%. Sedangkan, KOSPI Korea Selatan melonjak 1,32%, dan saham berkapitalisasi kecil KOSDAQ naik 0,79%. Sementara, FTSE Straits Times Singapura dan FTSE Malay KLCI turun masing-masing sebesar 0,85% dan 0,35%. Pengeluaran rumah tangga Jepang pada periode Mei secara tak terduga turun 1,8% secara riil dibandingkan periode sama tahun lalu. Selain itu, investor juga akan menilai angka penjualan ritel di Singapura hari Jumat waktu setempat.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan setelah data unemployment US naik diatas ekspektasi. Level support IHSG di 7180-7225, sedangkan level resist berada di 7270-7320.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (08/7), yaitu; MBMA, NCKL, BBRI, BREN, BRIS, dan MIKA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.MBMA: Spec Buy
Beli di 620, cutloss jika break di bawah 590.
Jika tidak break di bawah 620, potensi naik ke 650-680 short term.
2.NCKL: Spec Buy
Beli di 1000, cutloss jika break di bawah 980.
Jika tidak break di bawah 980, potensi naik ke 1015-1040 short term.
3.BBRI: Spec Buy
Beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4650.
Jika tidak break di bawah 4650, potensi naik ke 4950-5000 short term.
4.BREN: Spec Buy
Beli di 10300, cutloss jika break di bawah 10075.
Jika tidak break di bawah 10075, potensi naik ke 10500-10750 short term.
5.BRIS: Spec Buy
Beli di 2470, cutloss jika break di bawah 2450.
Jika tidak break di bawah 2450, potensi naik ke 2540-2580 short term.
6.MIKA: Spec Buy
Beli di 3000, cutloss jika break di bawah 2950.
Jika tidak break di bawah 2950, potensi naik ke 3050-3090 short term.
https://pasardana.id/news/2024/7/8/analis-market-0872024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-kenaikan-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/