Pasarana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Saham AS ditutup menguat pada Rabu (3/7): Dow -0.06%, S&P 500 +0.51%, Nasdaq +0.88%. S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor baru karena investor mengabaikan data ekonomi yang lemah. Yield UST 10Y turun -0.065 bps (- 1.47%) ke 4.367, dan USD Index turun -0.30% ke 105.4.
Pasar komoditas ditutup mixed: Minyak WTI +0.77% menjadi USD 83.7/bbl, batu bara +2.08% di USD 135/ton, nikel +2.11% menjadi USD 17,416/ton, CPO -0.20% menjadi MYR 4,082. dan emas +1.08% menjadi USD 2,365/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Rabu (3/7): Nikkei +1.26%, Hang Seng +1.18%, dan Shanghai -0.49%. IHSG ditutup pada level 7,196.8 (+1.01%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 619 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 488 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 131 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 235.6 miliar), BMRI (IDR 85.5 miliar), dan TPIA (IDR 47.5 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR 85.2 miliar), BBRI (IDR 44.7 miliar), dan INCO (IDR 27.1 miliar). Top leading movers emiten BYAN, BRPT, BBCA, sementara top lagging movers emiten BREN, BBRI, TLKM.
Adapun Nikkei (+0.45%) dan KOSPI (+0.84%) dibuka menguat diperdagangan Kamis (04/7) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan menguat hari ini, seiring dengan sentimen dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (04/7).
https://pasardana.id/news/2024/7/4/analis-market-0472024-ihsg-berpotensi-menguat/
